Miliki Lingkungan Inklusif dan Ramah Disabilitas, Alfamidi Pekerjakan 290 Alfability

Photo Author
- Rabu, 4 Desember 2024 | 15:12 WIB
PT Midi Utama Indonesia atau Alfamidi telah mempekerjakan 290 penyandang disabilitas.
PT Midi Utama Indonesia atau Alfamidi telah mempekerjakan 290 penyandang disabilitas.

 

KRjogja.com - JAKARTA - Memiliki lingkungan ramah disabilitas dan inklusif, PT Midi Utama Indonesia atau Alfamidi telah mempekerjakan 290 penyandang disabilitas atau Alfability sejak tahun 2019 hingga 2024. Jumlah ini sudah melampaui kuota 1 persen, seperti yang diatur dalam peraturan pemerintah.

Pemerintah melalui Undang-Undang No 18 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas meminta perusahaan memenuhi kuota 1 persen pekerja disabilitas dari total seluruh pekerjanya.

Human Capital General Manager Alfamidi, Christiana Windarsih mengungkapkan, selain untuk mencapai kuota 1 persen, Alfamidi juga menciptakan keberagaman dan lingkungan kerja yang inklusif bagi seluruh karyawan termasuk penyandang disabilitas.

Perusahaan juga fokus mengembangkan karir karyawannya dengan memberikan pengembangan kompetensi yang terstruktur, sehingga semua karyawan termasuk karyawan disabilitas mampu mengembangkan karirnya.

Baca Juga: Kirab Gerobak Sapi, Kawal Penyelesaian SLF Satuan Rumah Susun Malioboro City

“Perusahaan fokus pada potensi dan kompetensi karyawannya yang dapat berkontribusi positif untuk perusahaan. Bukan pada perbedaan atau keterbatasan karyawan,” kata Christiana.

Menunjang lingkungan ramah dan inklusif, Alfamidi juga menyediakan sarana dan prasarana untuk mobilitas Alfability seperti area parkir khusus, kursi prioritas di lobi kantor cabang, dan pembuatan ramp (jalur yang melandai untuk disabilitas).

Selain itu, untuk memudahkan komunikasi dan interaksi antara karyawan disabilitas dengan karyawan non disabilitas, disiapkan materi pembelajaran berupa video dan pelatihan bahasa isyarat.

Hingga November 2024 lanjut Christiana, dari total 28.684 karyawan di Alfamidi, sebanyak 290 karyawannya adalah Alfability dengan kategori disabilitas ganda, tunadaksa, tunagrahita, tunanetra, tunarungu dan tunawicara. Ratusan Alfability ini tersebar di 11 cabang dan kantor pusat Alfamidi.

Meski sudah memenuhi kuota 1 persen pekerja disabilitas, Christiana menyebut, perusahaan terus mendukung berbagai program inklusi yang mengedepankan potensi, kompetensi hingga peningkatan jenjang karir Alfability. “Keberadaan Alfability diyakini mampu menghilangkan bias-bias negatif terkait keterbatasan mereka untuk berkarya dan berprestasi,” ungkapnya.

Baca Juga: Fraksi Partai Golkar Beri Catatan Akhir Tahun Pemda DIY, Ini yang Disampaikan

Andijaya Putra, Alfability yang bekerja di Warehouse Alfamidi Branch Bekasi bersyukur dengan keadaannya, tetap berusaha dan bekerja keras.

“Meski memiliki kekurangan, saya menganggap bahwa penyandang disabilitas pasti masih bisa berkarya, berkreasi dan membantu sesama manusia untuk mewujudkan impian,” kata Andijaya dengan bahasa isyaratnya.

Pria yang gemar menggambar dan memiliki sejumlah prestasi ini pun ingin memompa semangat rekan-rekan disabilitas lainnya agar tidak menyerah. Tetap berjuang untuk meraih cita-cita.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X