Krjogja.com - YOGYA – PT Bank BPD DIY dan PT BPR Sleman (Perseroda) resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait penyediaan dan pemanfaatan produk serta jasa perbankan di Ruang Istimewa, Kantor Pusat Bank BPD DIY pada Senin (26/5).
Penandatanganan tersebut sebagai bentuk penguatan sinergi menuju layanan perbankan yang inklusif, efisien, dan sejalan dengan visi pembangunan ekonomi berkelanjutan di DIY.
Baca Juga: SIAK di 21 Kecamatan Magelang akan Diselesaikan Tahun 2025 Ini
Acara tersebut dihadiri Bupati Sleman Harda Kiswaya, didampingi Kepala OPD terkait. Dari pihak Bank BPD DIY hadir Direktur Utama Santoso Rohmad, didampingi Direktur Pemasaran dan Unit Usaha Syariah R. Agus Trimurjanto, Direktur Umum Hudan Mulyawan, Direktur Kepatuhan Dian Ari Ani, serta Pemimpin Cabang Sleman, Sumarno. Sementara dari BPR Sleman hadir Direktur Utama Dandung Sriyadi, Direktur Bisnis Leo Jati Kusworo, Direktur Kepatuhan dan SDM Iis Herlia Dewi, serta tamu undangan lainnya.
“Kerja sama ini merupakan bagian dari sinergi jangka panjang untuk mendukung kemajuan ekonomi daerah, khususnya melalui penguatan layanan digital dan integrasi sistem keuangan. Sinergi harus dibangun dua arah. Linkage antara bank besar dan BPR menjadi penting dalam ekosistem perbankan lokal,” ujar Santoso Rohmad.
Hubungan kerja sama antara Bank Sleman dan Bank BPD DIY telah berlangsung sejak 1995, dimulai dari layanan tabungan antarbank. Pada 2019, kerja sama diperluas melalui pembukaan rekening giro dan pemanfaatan layanan CMS. Mulai 2025, kerja sama diperkuat dengan penggunaan fasilitas Virtual Account berdasarkan PKS yang berlaku selama lima tahun.
Baca Juga: Pelaku Pembacokan Diringkus Polisi, Duel Satu Lawan Pakai Clurit
Ruang lingkup kerja sama ini mencakup pengelolaan keuangan, keanggotaan Apex BPR, pemanfaatan berbagai produk perbankan seperti tabungan, giro, deposito, CMS, dan Virtual Account. Selain itu, kolaborasi ini juga mencakup layanan pembayaran pajak daerah, PBB, dan retribusi, serta berbagai bentuk sinergi lainnya untuk mendukung pelayanan keuangan publik.
Direktur Utama BPR Sleman Dandung Sriyadi menyampaikan apresiasinya atas dukungan Bank BPD DIY, seraya menekankan pentingnya digitalisasi dalam menjawab kebutuhan nasabah di era modern. “PKS ini adalah langkah awal untuk mewujudkan layanan perbankan yang lebih praktis dan berkualitas,” tandasnya.
Bupati Sleman Harda Kiswaya turut mengapresiasi kerja sama berkelanjutan ini, yang dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam memperkuat ekonomi hingga tingkat kalurahan. Ia berharap sinergi ini dapat terus diperluas dan diperdalam ke depannya. (Ira)
