Krjogja.com - YOGYA - Bank BPR MSA menggelar acara silaturahmi bersama para deposan di Novotel Suites Malioboro, Jumat malam (25/7/2025). Kegiatan Customer Gathering ini sekaligus menjadi ajang apresiasi dan penguatan komitmen MSA sebagai salah satu BPR terdepan di Yogyakarta.
Direktur Utama Bank MSA, Y Triagung Pujiantoro, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan luar biasa para deposan selama 20 tahun terakhir. MSA mengalami pertumbuhan besar dalam jumlah nasabah maupun aset beberapa tahun terakhir.
“Kami tumbuh hingga mencapai total dana pihak ketiga sebesar Rp531 miliar. Hampir seluruhnya kami salurkan ke sektor produktif, khususnya UMKM, yang menjadi fokus utama kami,” ungkap Triagung.
Baca Juga: Kasus Kekerasan Seksual di Unsoed, Mahasiswa Gelar Aksi
Menurut Triagung, 85 persen dana tersebut disalurkan ke sektor produktif sehingga memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan bank. "MSA kini berada di peringkat 5 besar BPR di Jogja," imbuhnya.
Selain fokus pada pengembangan UMKM, Bank MSA juga aktif dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Pada tahun 2024, MSA menyalurkan bantuan sebanyak 76 ekor kambing kepada masyarakat kurang mampu di lereng Gunung Merapi.
“Bantuan kambing ini tidak hanya diberikan, tetapi juga terus dibina melalui komunitas agar meningkatkan kesejahteraan penerima. Pada bulan September nanti, kami akan menyalurkan tambahan 100 kambing,” sambung Triagung.
Baca Juga: SSA Lolos Asesmen Dinyatakan Layak Lapangan dan Tribun Penonton, PSIM Jadikan Opsi Kandang
MSA dikatakan Triagung juga berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia terutama generasi Z, yang diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia Emas 2045. Kerjasama dilakukan dengan beberapa institusi pendidikan terkemuka seperti Asmi Santa Maria, UKDW, UPN Veteran, Atma Jaya Yogyakarta dan Unsoed Purwokerto.
“Dalam menghadapi era digital dan tantangan masa depan, Bank MSA berbenah dengan meluncurkan berbagai inovasi teknologi. Kami menghadirkan MSA Digital yang memudahkan dan mempercepat proses kerja. Selain itu, Smart by BPR MSA sebagai cabang digital dan ekosistem digital MSA on Hand sudah dapat diakses oleh nasabah,” lanjut Triagung.
Triagung juga menyoroti ketangguhan MSA selama masa pandemi Covid-19 yang berlangsung selama 3,5 tahun. MSA bertransformasi dengan melakukan proses kerja tanpa kotak, bukan lagi out of the box.
“Kami berhasil tumbuh 160 persen karena berani berubah dan beradaptasi dengan situasi. Kami tidak hanya menunggu, tapi juga aktif mendampingi UMKM agar tetap bergerak,” tambahnya.
Baca Juga: Kepemimpinan Empatik Di Tengah Tantangan Kelelahan Organisasi