Kembuhung, kearifan lokal kurangi limbah makanan

Photo Author
- Jumat, 22 November 2024 | 08:00 WIB
Ilustrasi - Lestarikan Tradisi Ngobeng. Nasi minyak khas Palembang dan lauk pauknya yang dihidangkan pada tradisi Ngobeng saat gelaran Kuto Besak Keraton Culinary Festival di Halaman belakang Museum S ( ANTARA/Antarasumsel.com/Feny Selly/Ag.)
Ilustrasi - Lestarikan Tradisi Ngobeng. Nasi minyak khas Palembang dan lauk pauknya yang dihidangkan pada tradisi Ngobeng saat gelaran Kuto Besak Keraton Culinary Festival di Halaman belakang Museum S ( ANTARA/Antarasumsel.com/Feny Selly/Ag.)

Sehingga perlu adanya program sosialisasi maupun improvisasi produk olahan kembuhung agar dapat diterima oleh masyarakat umum terutama generasi muda. Improvisasi tersebut meliputi pengolahan produk akhir, cita rasa, warna, hingga bau yang harus disesuaikan dengan keadaan pasar.

Diharapkan adanya program peningkatan nilai produk olahan kembuhung tersebut akan berguna untuk mendukung gerakan zero food waste demi mengurangi limbah makanan di lingkungan. (ANTARA)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

BLTS menyentuh 28 juta penerima

Jumat, 12 Desember 2025 | 08:45 WIB

Internet Rakyat solusi akses jaringan murah

Jumat, 5 Desember 2025 | 11:29 WIB

Mencetak guru agama profesional dengan PPG

Jumat, 21 November 2025 | 08:15 WIB

Pupuk Subsidi Makin terjangkau

Jumat, 7 November 2025 | 08:30 WIB

Mewujudkan MBG aman dan menyehatkan

Jumat, 24 Oktober 2025 | 09:10 WIB

Menyiapkan Merauke sebagai lumbung pangan

Jumat, 10 Oktober 2025 | 15:41 WIB

Gerak cepat pemerataan MBG di Papua

Jumat, 26 September 2025 | 08:20 WIB
X