derap-nusantara

Beragama dengan lapang dada

Jumat, 26 Juli 2024 | 08:00 WIB
Safari Lebaran lintas agama di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/4/2024). (ANTARA)

Namun, jika terdapat perbedaan praktik beragama sepanjang sesuai dengan penjelasan salah satu ahli, maka umat tidak perlu bertengkar dan saling mengeluarkan yang berbeda dari agama yang dianut.

Kedua, mampu memelihara emosi beragama. Menjalankan praktik beragama memerlukan pengendalian emosi yang baik. Seringkali meskipun praktek beragama yang dilakukan sekelompok orang sama, tetapi dapat saja muncul ketegangan.

Sebut saja contoh sederhana, seseorang yang rajin tahajud setiap malam, shalat lima waktu, puasa, dan zakat dapat saja menganggap rendah orang lain yang hanya shalat lima waktu saja.

Sebaliknya seseorang yang biasa saja dapat menganggap orang yang bercelana cingkrang atau berjenggot sebagai teroris padahal belum tentu demikian.

Ketiga, sikap berhati-hati. Beragama secara lapang harus selalu berhati-hati karena godaan setan selalu hadir.

Setan selalu menggoda manusia agar keluar dari jalan yang lapang ke sikap-sikap yang sempit. Jika demikian, selalu ingatlah pada pilihan-pilihan terbaik yang tidak terlampau berlebihan dan tidak terlampau terbatas agar tidak terjerumus pada godaan setan.

Mari beragama dengan moderat, yaitu beragama dengan berlapang dada yang bercirikan kedamaian dan kebaikan untuk sesama saudara seagama maupun saudara sesama manusia. (ANTARA)


*) Penulis adalah Anggota Majelis Amanah DPP Generasi Muda Mathla'ul Anwar.

Halaman:

Tags

Terkini

BLTS menyentuh 28 juta penerima

Jumat, 12 Desember 2025 | 08:45 WIB

Internet Rakyat solusi akses jaringan murah

Jumat, 5 Desember 2025 | 11:29 WIB

Mencetak guru agama profesional dengan PPG

Jumat, 21 November 2025 | 08:15 WIB

Pupuk Subsidi Makin terjangkau

Jumat, 7 November 2025 | 08:30 WIB

Mewujudkan MBG aman dan menyehatkan

Jumat, 24 Oktober 2025 | 09:10 WIB

Menyiapkan Merauke sebagai lumbung pangan

Jumat, 10 Oktober 2025 | 15:41 WIB

Gerak cepat pemerataan MBG di Papua

Jumat, 26 September 2025 | 08:20 WIB