derap-nusantara

Angkatan siber perkuat posisi geopolitik Indonesia

Jumat, 27 September 2024 | 08:40 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (ANTARA/HO-Humas MPR/am.)


Semarang - Pada saat memberikan pidato pembukaan Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) pada hari Jumat (16/8), Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyinggung tentang keamanan siber di Indonesia.

Bamsoet, sapaan akrab Ketua MPR RI, memandang penting peningkatan keamanan siber, salah satunya adalah dengan segera membentuk angkatan siber sebagai matra keempat TNI yang akan dapat memperkuat tiga matra yang sudah ada, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Diungkapkan pula bahwa dunia sudah memasuki era operasi militer melalui internet yang biasa disebut internet of military things (IoMT) atau internet of battlefield things (IoBT), operasi militer makin dapat dikendalikan dari jarak yang sangat jauh dengan lebih cepat, tepat, dan akurat.

Hal tersebut penting mengingat posisi geopolitik Indonesia yang tergolong sangat rawan karena berhadapan langsung dengan trisula negara persemakmuran Inggris, yaitu Malaysia, Singapura, dan Australia.

Ketiga negara itu tergabung pula dalam Five Power Defence Arrangement (FFDA) bersama dengan Selandia Baru dan Britania Raya. Di sisi lain, Indonesia juga berada dalam arena pertarungan geopolitik Rusia, Tiongkok, dan Amerika Serikat.

Oleh karena itu, ketahanan keamanan siber di Indonesia masih perlu peningkatan. Hal itu terkait pula dengan kasus peretasan data nasional, yang mengisyaratkan urgensi ketersediaan lembaga pemerintah yang berfokus pada keamanan siber, termasuk peraturan hukum.

Indonesia, menurut National Cyber Security Index, masih di posisi kelima di Asia Tenggara dalam hal keamanan siber.

Usulan Bamsoet pun didukung Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, apalagi sejumlah negara sudah menjadikan angkatan siber sebagai angkatan keempat. Singapura, misalnya, menjadi salah satu dari beberapa negara di dunia yang mempunyai angkatan siber.

Penyataan Ketua MPR RI pada Sidang Tahunan MPR soal angkatan siber sebagai matra keempat TNI bukanlah suatu hal yang baru karena mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto pernah mengusulkan rencana pembentukan angkatan siber untuk melengkapi tiga matra.

Andi Widjajanto menyampaikan usulan itu pada acara Seminar Nasional Lembaga Ketahanan Nasional RI bertema Transformasi Digital Indonesia 2045 di Jakarta, Senin, 7 Agustus 2023.

Pernyataan yang sama juga pernah dilontarkan oleh Bamsoet pada saat memberikan kuliah umum di Lemhannas pada hari Selasa, 30 Juli 2024.

Usulan ini, menurut pakar keamanan siber Dr. Pratama Persadha, tentu saja harus segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah. Hal ini mengingat tren yang ada saat ini untuk melakukan invasi atau penyerangan ke sebuah negara sudah tidak lagi melulu melalui armada perang dan persenjataan, tetapi juga sudah melalui peperangan siber (cyber warfare).

Dampak yang dapat ditimbulkan melalui perang siber pun, kata Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC ini, juga tidak kalah mengerikan. Karena melalui serangan siber, sebuah negara dapat dibuat lumpuh dari sisi ekonomi dengan melakukan penyerangan ke sektor perbankan dan finansial.

Tidak berhenti sampai di situ, infrastruktur juga berpotensi lumpuh dengan menyerang fasilitas energi, telekomunikasi, dan transportasi, serta melumpuhkan sektor administrasi pemerintahan.

Dapat dibayangkan jika serangan siber tersebut dilaksanakan beberapa saat sebelum serangan militer. Sebuah negara yang sedang lumpuh dan panik, kemudian menerima serangan militer niscaya negara lain akan mudah sekali menguasai negara tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini

BLTS menyentuh 28 juta penerima

Jumat, 12 Desember 2025 | 08:45 WIB

Internet Rakyat solusi akses jaringan murah

Jumat, 5 Desember 2025 | 11:29 WIB

Mencetak guru agama profesional dengan PPG

Jumat, 21 November 2025 | 08:15 WIB

Pupuk Subsidi Makin terjangkau

Jumat, 7 November 2025 | 08:30 WIB

Mewujudkan MBG aman dan menyehatkan

Jumat, 24 Oktober 2025 | 09:10 WIB

Menyiapkan Merauke sebagai lumbung pangan

Jumat, 10 Oktober 2025 | 15:41 WIB

Gerak cepat pemerataan MBG di Papua

Jumat, 26 September 2025 | 08:20 WIB