Hadir Jajaran Direksi PT Bank BPD DIY, Asda I, Kabag Kesra Setda, Baznas, Wakil Ketua 2 dan Anggota DPRD, Panewu, Lurah, serta lainnya.
Dikatakan Santoso Rohmad Dirut PT Bank BPD DIY, Bank BPD ada sisi bisnis serta sosial, dan hasil usaha dikembalikan dalam bentuk deviden dan juga bentuk CSR.
Tujuannya memberikan stimulus pertumbuhan ekonomi, sosial, termasuk kesehatan. Selama ini telah membedah 78 rumah, senilai hampir Rp 900 juta.
Tahun 2022 ini memberikan kepada 18 penerima, senilai Rp 270 juta.
"Bantuan itu merupakan stimulus, tetapi saya yakin ini bukan menyelesaikan masalah. Namun untuk mempertahankan budaya saling tolong, budaya gotong royong. Budaya ini tetap kita lestarikan. Kalau warga memiliki ketahanan sosial, diharapkan pertahanan ekonomi juga meningkat. Selanjutnya, BPD juga terbantu," kata Santoso Rohmad.
Pemberian bantuan CSR ini, lanjut Santoso Rohmad, untuk program Bedah Rumah bagi RTLH akan sangat membantu masyarakat yang membutuhkan pembangunan untuk rumah tinggal yang lebih layak huni.
"Dengan mempunyai rumah yang layak huni diharapkan kualitas hidup masyarakat juga ikut meningkat," ujarnya.