Bantul akan Mendaftarkan ke Unesco Sebagai Kabupaten Ekonomi Kreatif Dunia

Photo Author
- Minggu, 17 April 2022 | 12:07 WIB
Bupati Bantul saat melihat kegiatan proses pembuatan gerabah di Kasongan   (foto: judiman)
Bupati Bantul saat melihat kegiatan proses pembuatan gerabah di Kasongan  (foto: judiman)

Keuntungan menjadi kota kreatif, pemasarannya semakin luas bisa membuka  jejaring dengan kota-kota kreatif di dunia lainnya. Ada pertukaran informasi yang bisa dikirim oleh sesama kota kreatif.

"Saya minta dukungannya dari warga Bantul maupun DIY agar Bantul bisa masuk sebagai salah satu kota kreatif dunia versi Unesco PBB. Sekarang sudah proses melalui Unesco Creative Cities Network," jelasnya.

Sementara Sugiyono salah satu pengusaha gerabah atau pelaku ekonomi kreatif di Kasongan mengaku bangga jika Bantul masuk menjadi kota kretif dunia.

Untuk itu dirinya juga harus siap bersaing membuat inovasi-inovasi dan kreatif baru dalam memproduksi gerabahnya. Saat ini jenis gerabah yang sedang laku di pasaran ekspor jenis vas bunga, genthong, atau guci, harganya tergantung finisingnya. Harga ekspor bisa mencapai Rp 200.000 per barang. (Jdm)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB
X