DLINGO, KRJOGJA.com - Kerusakan infrastruktur jalan menjadi salah satu penghambat pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat. Pemerintah kalurahan sejauh ini belum mampu melakukan perbaikan lantaran terbatasnya anggaran. Seperti halnya terjadi di jalan Dusun Nglingseng Kalurahan Muntuk Kapanewon Dlingo Bantul. Dari pantauan di lapangan kerusakan tersebut berpotensi menimbulkan kecelakaan.
"Ruas ini sebetulnya status jalannya kabupaten dan menghubungkan sebagai jalur alternatif antara Kalurahan Muntuk Dlingo dan Kalurahan Wukirsari Imogiri. Lokasinya di daerah NglingsengbBanjarharjo 2 Muntuk Dlingo," ujar Lurah Muntuk Dlingo Bantul, Marsudi Comer, Jumat (18/2/2022).
Marsudi Comer mengungkapkan,  ketika anggaran perbaikan gorong-gorong ambles tersebut diserahkan kepada pemerintah kelurahan. Sudah pasti pemerintah desa tidak akan mampu mengingat keterbatasan anggaran.
"Jika harus mengalokasikan anggaran untuk pembenahan jalan tersebut. Kami pemerintah kelurahan kurang memiliki anggaran. Maka dari itu mohon perhatiannya dari pemerintah Kabupaten Bantul atau pihak-pihak terkait untuk merespons amblesnya gorong -gorong itu, " ujarnya.
Marsudi juga mengakui masih banyak infrastruktur di wilayahnya belum tuntas dibereskan. Sehingga pemerintah kelurahan mengharapkan agar kerusakan tersebut ditangani. Desakan itu wajar mengingat jalur Nglingseng sebagai penopang perekonomian sekaligus alternatif. "Selain jalur pertanian yang selama ini dipergunakan warga beraktivitas juga akses menuju pusat objek wisata dan pemerintahan, " jelasnya.