Untuk mendukung proses penilaian oleh pemerintah, Ultimeat akan mengirim satu kontainer (9 ton) microprotein dari Malaysia untuk uji coba di 30 SPPB di Yogyakarta, Pemalang, dan Malang. Produk tersebut dipakai gratis selama dua hari dalam dua pekan, sambil menunggu izin masuk.
“Kami perlu memastikan kesesuaian rasa dan prosesnya di dapur MBG,” terang Sam Kin Kit, Finance Director Ultimeat.
Edwin menambahkan bahwa perusahaan tidak hanya akan menyasar MBG, tetapi juga pasar retail modern dan industri makanan. “Tujuannya membangun sistem protein berbasis bahan lokal yang kuat dan tidak bergantung impor,” ujarnya.(*)