Krjogja.com - BANTUL - Desainer muda Isa Setyawan dengan brand Gorilland menyuguhkan koleksi menggugah hati dalam gelaran Jogja Fashion Week 2023, Minggu (12/11/2023) malam. Isa membawa tajuk konsep Humanity dengan pesan perdamaian yang ditangkapnya dari situasi peperangan di Gaza Palestina.
Latar musik lagu Earth Love dari penyanyi legendaris dunia, Michael Jackson mengiringi delapan model laki-laki berjalan di atas catwalk Jogja Fashion Week malam tadi. Delapan desain dengan warna dominan putih, hijau dan hitam dikreasikan Isa kali ini, dengan bahan Linen Wastra dan Combed.
Berbeda dari penampilan desainer lain, Isa berusaha menggugah rasa dari audience yang hadir di hall Jogja Fashion Week 2023 Jogja Expo Center. Para model tak melempar senyum seperti biasa, namun menunjukkan wajah sedih, dengan gesture tubuh melempar keprihatinan.
Baca Juga: Dua Pemain Asing PSIM Siap Tampil Saat Dijamu PSKC
Puncaknya, seorang anak perempuan masuk ke panggung dengan langkah malu-malu. Ia mengenakan jaket berwarna hijau motif army dan membawa satu tangkai bunga matahari. Pergelaran pun ditutup dengan tepuk tangan meriah audience.
Kepada KRjogja.com, Isa mengaku sengaja menyuguhkan konsep perdamaian di panggung Jogja Fashion Week. Ia ingin menggugah empati audience untuk bersama-sama menyuarakan perdamaian di muka bumi.
"Saya sengaja ingin menyampaikan kepedulian pada kemanusiaan, melihat situasi perang belakangan yang sangat membuat hati sedih. Bukan pada politik, agama atau sentimen lain, tapi pada titik kemanusiaan bahwa perang hanya membawa hal buruk. Saya tampilkan ini agar orang peduli dengan perdamaian, saya angkat situasi yang terjadi di Gaza Palestina," ungkapnya.
Baca Juga: Jokowi Diminta Desak Joe Biden Selamatkan RS Indonesia di Gaza
Isa membawa serta delapan desain dalam panggung Jogja Fashion Week. Ia tak bisa menutupi kebahagiaan karena pesan yang ia konsep bisa sampai pada audience.
"Model-model saya ternyata juga emosional dan merinding saat membawakan busana ini. Ada yang bahkan hampir menangis di panggung. Ketika saya mendesain Humanity ini, memang emosi saya memang tercurahkan semua melihat situasi tak baik akibat peperangan. Semoga bisa sampai di hati juga pada audience dan kemudian ikut menyuarakan kemanusiaan," lanjutnya.
Baca Juga: Keluarga Gus Mus Tegaskan Tidak Ada Majelis Permusyawaratan Rembang
Di sisi lain, Isa dengan brand Gorilland terus menyuarakan untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan. Ia ingin agar produk fashion yang dikembangkannya bisa berekspansi lebih luas hingga ke luar negeri dan diterima lebih banyak segmentasi masyarakat. (Fxh)