KESEHATAN mental atau mental health sangat penting dan harus benar-benar diperhatikan khususnya di lingkungan kerja. Tanpa keseimbangan kerja/kehidupan yang sehat, produktivitas cenderung menurun, dan karyawan lebih memungkinkan untuk kelelahan.
"Dengan diperhatikan dan dijaganya kesehatan mental di lingkungan kerja tentunya akan berdampak positif terhadap performa atau kinerja karyawan," terang Nabila Wahyuningtyas SS (Music Influencer sekaligus Mahasiswi MM FE UST) dalam siaran pers yang diterima KRJOGJA.com, Jumat (10/6/2022).
Menurut Nabila, terdapat berbagai strategi guna menciptakan lingkungan kerja yang sehat secara mental. Pertama dengan mempromosikan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan. Setiap orang seharusnya mengembangkan kehidupan yang kaya dan penuh di luar kantor seperti melakukan hobi, menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih, dan meluangkan waktu untuk merawat diri sendiri.
"Memuji karyawan yang bekerja lembur dan datang lebih awal, juga bisa memberikan pengaruh positif bagi si karyawan tersebut," ujarnya.
Strategi yang kedua, kata Nabila, adalah mendiskusikan kesehatan mental di tempat kerja. Tidak perlu takut ataupun khawatir untuk mengangkat masalah yang berkaitan dengan stres, depresi, kecemasan, atau penyakit mental lainnya. "Jelaskan bahwa setiap orang terkadang berjuang untuk tetap sehat secara mental," katanya.
Strategi yang ketiga yaitu menjadikan kesehatan sebagai prioritas. Olahraga, makan sehat, dan partisipasi dalam kegiatan rekreasi adalah beberapa cara sederhana untuk membangun kekuatan mental dan meningkatkan kesehatan mental. Jadikan prioritas untuk membantu orang mengembangkan kebiasaan baik, seperti menawarkan insentif kepada karyawan yang berpartisipasi dalam program kesehatan, atau menawarkan keanggotaan gym gratis.
Strategi yang keempat yaitu menyelenggarakan acara/pelatihan in-service kepada karyawan tentang perawatan diri, manajemen stres, dan ketahanan. Menyewa terapis untuk memberikan lokakarya setengah hari beberapa kali dalam setahun bisa sangat membantu mencegah masalah dan menekankan pentingnya membangun strategi yang sehat ke dalam kehidupan sehari-hari.
"Pelatihan in-service ini dapat menghemat uang perusahaan dalam jangka panjang sekaligus membantu karyawan mencapai potensi terbesar mereka," pungkasnya. (Dev)
