Kagama Luncurkan Telekonseling Covid-19 Gratis

Photo Author
- Minggu, 25 Juli 2021 | 11:50 WIB

KELUARGA Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) menyelenggarakan program telekonseling untuk alumni UGM dan keluarga yang tertular Covid-19 khususnya yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Hal ini sebagai respons atas makin meningkatnya jumlah alumni UGM dan keluarganya yang terinfeksi Covid-19 mulai dari yang jatuh sakit sampai meninggal dunia. Bantuan ini diberikan secara gratis dalam bentuk fasilitasi dukungan keperluan medis serta psikologis.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Kagama, AAGN Ari Dwipayana dalam webinar Kagama Telekonseling 4 bertajuk Long Covid dan Pemulihan Pasca Covid-19 pada Minggu (25/7/2021). Tujuan Kagama Telekonseling untuk membantu pemerintah dalam menangani kasus Covid-19 di Indonesia. Selain itu untuk mensinergikan dan mempercepat upaya PP Kagama membantu anggotanya yang terdampak Covid-19.

“Tujuan penting lainnya, sebagai intervensi edukasi terhadap alumni UGM dan keluarganya yang sedang isolasi mandiri dalam bidang medis dan psikososial. Mengurangi risiko kesehatan dan dampak lebih buruk akibat virus Covid-19,” ujar Ari.

Koordinator Staf Khusus Presiden ini mengatakan sebagai realisasi dari tujuan tersebut, Kagama Telekonseling berfokus pada beberapa kegiatan. Pertama, menyiapkan dan mengirimkan set medical kit Covid-19 kepada alumni UGM dan keluarganya yang tertular Covid-19. Kedua, memberikan pendampingan dan edukasi secara daring kepada alumni UGM dan keluarganya yang sedang menjalani isolasi mandiri. Adapun caranya dengan memanfaatkan aplikasi media sosial group whatsapp, pertemuan daring melalui zoom, dan kegiatan produktif dan rekreatif secara daring lainnya, seperti aktifitas Yoga bersama.

“Konseling onlinenya sendiri sudah dimulai pada 5 Juli 2021. Ada 560 peserta terdaftar yang terbagi dalam 20 group whatsapp di mana pada setiap group didampingi oleh satu dokter dan satu psikolog. Untuk kelancaran jalannya konseling online ini, kami menggandeng Kagama Kedokteran dan Ikatan Psikolog Klinis Indonesia,” kata Ari.

Ari mengatakan kegiatan edukasi melalui webinar selain dikhususkan pada alumni UGM dan keluarganya juga ditujukan kepada masyarakat secara umum. Fokus kegiatan webinar untuk meminimalisir resiko lebih serius pada yang tertular dan sedang menjalani isolasi mandiri. Topik-topik yang sudah dibahas seperti Aspek Medis dan Psikologis Isolasi Mandiri; Menjaga Kontaminasi Saat Isoman dan Disinfeksi Paska Isoman; dan Isolasi Mandiri Pada Anak: DOs and DONTs.

Untuk pelaksanaan webinar Telekonseling Psikososial, kata Ari, Kagama telah menjalin kerja sama dengan Ikatan Psikolog Klinis Indonesia. Rencananya akan diselenggarakan kegiatan bersama seperti talks-show bertopik antara lain anxiety dan lossess. Sementara untuk webinar Kagama Telekonseling Medis, PP Kagama menggandeng Kagama Kedokteran dengan topik-topik webinar yang akan dibahas kemudian.

“Kami juga telah meluncurkan program Sahabat Hati Indonesia bekerja sama dengan Harian Kompas berupa layanan konseling virtual serta pembahasan seputar kesehatan mental selama pandemi,” ujar Ari. Kegiatan terlaksana empat kali dengan topik : Meningkatkan Kesehatan Mental saat Pandemi; Bertahan dalam Ketidakpastian; Berdamai dengan Diri Sendiri selama Masa Pandemi; Merawat Kebugaran Mental Saat Pandemi. (Fsy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Siap-siap, Chef Devina Punya Format Konten Terbaru

Kamis, 11 Desember 2025 | 13:40 WIB
X