QNET bersama klub sepakbola Liga Inggris, Manchester City kembali berkolaborasi di akhir 2020 ini. Keduanya meluncurkan arloji bagian Cimier QNETCity Collection of Swiss Watches yang hanya berjumlah 1894 buah sesuai tahun pendirian klub.
CEO QNET, Malou T Caluza mengatakan bahasa universal sepakbola merupakan hal luar biasa yang menginspirasi pihaknya untuk terus berkarya. Hasrat kegembiraan, kebanggaan, semangat dan kecintaan dinilai sejalan dengan perjalanan pembuatan jam tangan oleh pengrajin ahli di Swiss.
“Sepakbola adalah bahasa universal, yang diucapkan di lapangan dan di tribun penonton, menyatukan pemain dan penggemar dengan hasrat yang sama terhadap permainan. Kegembiraan dan kebanggaan yang dirasakan oleh para penggemar City adalah kegembiraan dan semangat yang sama yang dimiliki pelanggan QNET untuk bisnis kita. Koleksi jam tangan baru yang dirancang oleh pengrajin elit Eropa dan diproduksi oleh pengrajin ahli di Swiss di salah satu toko pembuatan jam tertua ini adalah penghargaan untuk kecintaan pada game dan kemitraan antara QNET dan Manchester City,†ungkapnya melalui rilis resmi yang diterima KRjogja.com, Kamis (29/10/2020).
Arloji seri kesepuluh ini dirancang dengan lambang biru obsidian yang identik dengan warna kebesaran Manchester City pada pelat jamnya dan memiliki tulisan ‘Official Licensed Product Manchester City FC’ terukir di bagian belakang casing. Koleksi jam tangan Automatic Swiss Movement dibatasi hingga 1894 buah sebagai penghormatan kepada tahun didirikannya klub Manchester City dan tersedia dalam warna Hitam dan Emas Mawar. Arloji varian Quartz tersedia dalam Stainless Steel dan Gold.
Sementara, JR Mayer, Director of Sales and Marketing Cimier mengatakan arloji yang dibuat terbatas itu terinspirasi dari permainan sepakbola yang identik dengan karakter kuat serta dinamis. “Kami juga membuat jam ini dengan bahan yang ramah lingkungan. Itu sebagai wujud komitmen kami pada pengurangan emisi karbon,†tandas Mayer. (Fxh)