UEA - Indonesia Bakal Ciptakan Alat Pendeteksi Covid-19 dengan Kecerdasan Buatan

Photo Author
- Senin, 24 Agustus 2020 | 02:10 WIB

MENTERI Luar Negeri, Retno Edi Marsudi dan baru saja bertemu dengan sejumlah pejabat di Uni Emirat Arab (UEA). Hasil pertemuan tersebut menyepakati proyek alat pendeteksi virus corona dengan teknologi kecerdasan buatan.

"Saat ini kita tengah fokus menyediakan pada vaksin dan alat deteksi atau screening Covid-19 dengan menggunakan teknologi laser atau artificial inteligent," kata Retno dalam keterangan pers secara virtual, akhir pekan lalu.

Sebelumnya, Retno menyebutkan Pemerintah UEA telah mengirimkan 20 ton peralatan kesehatan. Antara lain, sarung tangan, sepatu pelindung, hand sanitizer dan lain-lainnya.

Untuk membantu UMKM yang terdampak Covid-19, Pemerintah UEA membeli produk makanan dari Indonesia hingga 20 ton. Hal ini kata Retno sebagai bentuk aksi solidaritas UEA kepada Indonesia.

"Pada saat yang bersamaan, guna membantu UMKM, UEA melakukan pembelian atau impor hampir 30 ton produk UMKM berupa buah-buahan, makanan kering dari Indonesia," kata Retno.

Selain itu, Retno juga menyampaikan kepada Menteri Luar Negeri UEA, Indonesia melakukan penjajakan kerja sama distribusi produk farmasi ke Timur Tengah dan Afrika. Dia ingin, kerja sama tersebut nantinya akan dilakukan dalam jangka waktu panjang dan bersifat strategis.

"Saya sampaikan kepada Menteri UEA tersebut bahwa kerja sama ini hendaknya diarahkan untuk kerja sama panjang dan strategis, misalnya, co-production dan co-development," kata dia mengakhiri.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Siap-siap, Chef Devina Punya Format Konten Terbaru

Kamis, 11 Desember 2025 | 13:40 WIB
X