Monstera dan Aglonema Kini Jadi Idola

Photo Author
- Sabtu, 4 Juli 2020 | 07:10 WIB
Tanaman Monstera saat ini banyak dicari pecinta tanaman hias. (Foto: Mahar P)
Tanaman Monstera saat ini banyak dicari pecinta tanaman hias. (Foto: Mahar P)

YOGYA, KRJOGJA.com - Selama pandemi Covid-19 terjadi, masyarakat diimbau tetap berada di rumah. Bagi masyarakat yang hobi bercocok tanam, selama di rumah bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman hias yang baru trend. Mulai dari Monstera dan Aglonema.

Penjual tanaman hias di Jalan Kebun Raya Gembiraloka, Rejowinangun, Kotagede, Kota Yogya, Mawardi (40) mengaku, selama pandemi Covid-19 ini masih ada satu dua orang yang membeli tanaman hias dan media tanam. Namun tidak sebanyak di hari-hari biasa sebelum adanya Covid-19. "Mungkin orang-orang takut keluar rumah. Penjualannya cukup turun selama ada korona ini," jelas Mawardi kepada KRJOGJA.com, Jumat (3/7/2020).

Mawardi menerangkan, saat ini tanaman hias yang sedang trend di masyarakat dari jenis Monstera dan Aglonema. Bagi para pecinta tanaman hias, mereka suka dengan keunikan daun Monstera yang berbeda pada tiap jenisnya. Untuk jenis Monstera biasa dijual Rp 250.000 hingga Rp 750.000 untuk tanaman usia satu tahun. Tanaman Monstera, lanjut Mawardi, perawatannya cukup mudah, karena tidak perlu disiram setiap hari. Monstera juga tidak bisa terkena matahari langsung karena bisa menyebabkan daun menjadi kuning.

"Selain pembelian menurun, pelanggan yang biasa pakai jasa kami untuk membuat taman atau perawatan rutin di taman mereka juga berkurang," imbuh Mawardi.

Hal serupa juga disampaikan Siti Munawaroh. Dalam sehari, ia biasanya mendapat omzet mencapai Rp 1 juta. Namun setelah adanya pandemi Covid-19 ini, omzetnya turun drastis. Dalam sehari hanya bisa memperoleh Rp 200.000 hingga Rp 300.000. "Awal-awal ada korona sama sekali tidak ada pembeli. Tapi Juni ini pelan-pelan ada yang beli," tandas Siti.

Selain pembeli tanaman hias dan media tanam hampir tidak ada, pelanggan dari kalangan hotel dan perkantoran juga tidak ada yang menggunakan jasa mereka. Biasanya sebulan sekali, pihak hotel selalu membeli tanaman hias untuk taman mereka. "Selain hotel, perkantoran juga sekolah juga berhenti belanja tanaman selama korona. Selain karena ada korona, mungkin masyarakat mengalokasikan dana untuk persiapan sekolah juga," pungkas Siti. (Aha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Siap-siap, Chef Devina Punya Format Konten Terbaru

Kamis, 11 Desember 2025 | 13:40 WIB
X