Krjogja.com - Jakarta - Media sosial (medsos) tak dipungkiri menjadi salah satu sumber stres yang signifikan, berkontribusi terhadap meningkatnya kecemasan dan masalah terkait tekanan terhadap pengguna.
Selain fakta media sosial dapat membanjiri kita dengan terlalu banyak informasi dan membuat diri merasa ketinggalan, platform jejaring ini juga membuat penggun rentan terhadap penipu yang dapat mengeksploitasi informasi pribadi untuk mendapatkan keuntungan.
Memahami bagaimana media sosial memengaruhi kesejahteraan pengguna, sangat penting untuk mengelola stres. Penting juga untuk mempelajari cara memiliki hubungan yang lebih sehat di ruang digital.
Untuk meminimalkan dampak negatif jejaring sosial terhadap kesejahteraan digital, para ahli Kaspersky menyarankan beberapa tips sederhana sebagai berikut, dikutip Sabtu (13/4/2024).
1. Penerapan Privasi Melalui Pengaturan Akun
Mengonfigurasi pengaturan privasi akun online secara tepat merupakan langkah penting dalam menjaga informasi pribadi dan menjaga keamanan digital.
Dengan menyesuaikan siapa yang dapat melihat profil dan postingan medsos, pengguna dapat secara signifikan mengurangi risiko interaksi yang tidak diinginkan dengan orang asing yang mungkin memiliki niat buruk.
Tindakan proaktif ini memitigasi potensi ancaman seperti penguntitan, pencurian identitas, doxing, dan penipuan phishing.
Mengikuti instruksi dari layanan online Pemeriksa Privasi akan membantu pengguna mengelola pengaturan privasi di jejaring sosial paling populer.
2. Membatasi Koneksi Digital
Dengan membatasi koneksi hanya ke orang-orang yang dikenal secara pribadi, akan mengurangi kemungkinan untuk menerima konten berbahaya atau berhadapan dengan penipu.
Menghadapi konten tidak pantas, seperti adegan kekerasan atau kekejaman, dapat menimbulkan ketidaknyamanan; dengan mengendalikan lingkungan digital melalui penerimaan permintaan pertemanan secara bijaksana, pelanggan berkontribusi pada pengalaman online yang lebih positif dan aman.
Selain itu, penggunaan alat jejaring sosial untuk mengelompokkan teman memungkinkan berbagi lebih personal. Dengan mengkategorikan teman, pengguna dapat berbagi lebih banyak konten pribadi dengan kelompok dekat, sehingga memperoleh manfaat berbagi di media sosial dengan risiko lebih kecil.
3. Tetap Waspada