YOGYA, KRJOGJA.com - Peran aktif masyarakat dalam semua program pemerintah menjadi kunci utama keberhasilan dalam setiap program yang dijalankan. Menyadari akan hal itu Pemda DIY menginisiasi, masyarakat agar bisa menjadi subyek dari semua program yang ada. Menyadari akan manfaat yang cukup besar tersebut BKKBN DIY diharapkan bisa melakukan hal yang sama dalam setiap program atau aktivitas yang dilakukan.
"Tingkat keberhasilan suatu program bisa dilihat dari dampak yang ditimbulkan. Karena mau dimanapun, kegiatan pemerintah itu dilakukan kata kunci keberhasilannya ialah bagaimana peran serta masyarakat. Untuk itu kami di Pemda DIY selalu menginisiasi, masyarakat justru yang harus menjadi subyek dari semua program," kata Wakil Gubernur DIY, Paku Alam X saat menerima Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Ukik Kusuma Kurniawan beserta jajarannya di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Selasa (24/11/2020).
Menurut Wagub DIY, pengembangan program yang melibatkan masyarakat secara aktif memiliki arti, berjalannya program harus sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat. Karena dalam membangun komunitas masyarakat, misalnya desa mandiri, yang terpenting adalah bagaimana semua pihak bisa saling berkolaborasi.
"Dalam hal ini yang harus dipahami, semua orang memiliki potensi dan kesempatan, serta kekurangan. Karena itu, tidak bisa secara simultan kita dudukan semuanya dalam level yang sama, sehingga harus ada sinergitas, semua tidak bisa sendiri-sendiri," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Ukik Kusuma Kurniawan menyatakan, kunjungannya kali ini untuk meminta kesediaan Wagub DIY untuk melakukan Deklarasi Pencanangan Kampung Keluarga Berencana di Desa Bugel, Kapanewon Panjatan, Kulonprogo pada 30 November mendatang. Selain itu, juga ada acara Wisuda Sekolah Lansia pada 2 Desember 2020 di Hotel Sahid, Yogyakarta.
"Intinya kami ingin memuliakan Lansia dalam program bina keluarga lansia, di mana para keluarga ini kesehariannya memang merawat lansia yang berusia 60 tahun ke atas supaya tetap sehat. Salah satu kegiatannya adalah Sekolah Lansia dalam arti edukasi dengan cara yang menyenangkan bagi lansia," tambahnya.
Ukik mengungkapkan, dalam wisuda yang akan dilakukan untuk pertama kalinya itu rencananya akan ada 200 lansia yang mengikuti wisuda. Dimana sembilan diantaranya mendapat predikat cumlaude. Proses sekolah sendiri telah dilakukan selama 3-4 bulan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. (Ria)