PANDEMI virus Corona berimbas juga pada usaha jasa menyediakan kolam renang. Antara lain ada pengelola yang memutuskan untuk ditutup dahulu atau tak menerima pengunjung. Ada lagi ketika sudah berlaku adaptasi kebiasaan baru, kolam renang dibuka setiap hari Minggu.
Ketika menyambangi kompleks kolam renang milik Sumanto Mandoyo di kawasan Sidoagung Godean Sleman, empat kolam renang ukuran kecil, sedang dan panjang disulap untuk memelihara ikan nila. Ada lagi satu kolam untuk memelihara ikan koi. Salah satu kolam, bahkan pernah digunakan untuk memelihara lele, namun keuntungannya sangat tipis karena kebutuhan pakannya banyak, sehingga diganti ikan nila.
“Sejak ada wabah virus Corona, semua kolam renang di sini pernah mengganggur sekitar tiga bulan. Daripada nganggur atau malah rusak, akhirnya saya manfaatkan dahulu untuk memelihara ikan. Sekarang ini ada ikan-ikan nila dan koi,â€jelas Manto, akhir pekan lalu.
Ketika digunakan untuk memelihara nila dan sebagian nila sudah dewasa, sebutnya, akan sering terlihat ada anakan-anakan nila. Sehingga sebagian anakan diambil, lalu dibesarkan di kolam berbeda. Ada lagi kolam renang yang digunakan untuk menempatkan nila-nila sudah layak menjadi indukan. Dengan dirawat yang bagus, seperti pemberian pakan berkualitas serta sirkulasi airnya baik, diharapkan semua ikan-ikan bisa sehat dan pertumbuhannya juga bagus.
“Kalau dalam satu kolam ada jenis ikan lain seperti bawal, kemungkinan anakan-anakan ikan nila akan dimakan oleh bawal dewasa. Atau juga kalau ada ikan gabus maupun lele yang berada dalam satu kolam,†terangnya.
Sementara itu Wiwit Windratno, pemilik kolam renang di Tirtoadi Mlati Sleman mengungkapkan, ketika ada wabah virus Corona, banyak yang merasa takut untuk renang, apalagi dengan datang bareng-bareng. Sehingga pihaknya menutup untuk sementara waktu, dan setelah era adaptasi kebiasaan baru, kolam renang dibuka setiap Minggu. Rata-rata satu hari ada 50 pengunjung. Protokol kesehatan yang diterapkan, misalnya pengunjung dicek dahulu suhu badannya, cuci tangan setelah dan sebelum renang (disediakan sabun), serta memakai masker lagi setelah berenang. Selain itu juga ada penyemprotan disinfektan secara berkala di area kolam renang.
“Sedangkan kendala lain saat ini, karena sedang ada kerusakan dan perbaikan Selokan Mataram, debit air sumur menjadi banyak berkurang, sehingga pengisian air kolam renang terganggu,†tambahnya. (Yan)