gaya-hidup

Ada Potensi Naik, Kasus KDRT Perlu Perhatian

Rabu, 15 April 2020 | 14:10 WIB
Ilustrasi

KASUS kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) harus tetap diperhatikan. Meski tidak berkaitan langsung dengan dampak pandemi wabah Korona, namun kasus tersebut ada potensi peningkatan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Yogya Edy Muhammad, menjelaskan laporan kasus KDRT sepanjang Maret mengalami kenaikan dibanding dua bulan sebelumnya. "Sebagian besar berupa kasus kekerasan psikis. Pada Februari sempat terjadi penurunan kasus dibanding Januari sehingga kami pun berharap ada penurunan kasus pada Maret. Namun ternyata justru terjadi kenaikan," jelasnya, Selasa (14/4/2020).

Berdasarkan data dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perumpuan dan Anak (P2TP2A) Kota Yogya, KDRT pada Januari tercatat 13 kasus dengan korban 11 perempuan dan dua laki-laki. Kemudian Februari turun menjadi 10 kasus dengan embilan perempuan dan satu laki-laki. Sedangkan pada Maret meningkat menjadi 18 kasus dengan 14 perempuan dan empat laki-laki.

Selain itu, untuk angka kekerasan terhadap anak juga mengalami kenaikan. Pada Januari ada dua kasus, Februari turun menjadi satu kasus, dan Maret meningkat menjadi enam kasus. "Faktor utamanya adalah pada kondisi ekonomi keluarga yang kemudian berpengaruh pada kondisi emosi seseorang. Namun, kami belum bisa menyimpulkan apakah hal ini juga terkait dengan dampak Covid-19 atau tidak," imbuh Edy.

Edy menambahkan, seluruh laporan yang masuk ke UPT P2TP2A ditangani sesuai dengan kasus yang dialami oleh korban. Seperti berupa pendampingan oleh psikolog maupun hingga penanganan medis karena kekerasan fisik sampai penanganan masalah hukumnya.

Sementara untuk mengantisipasi semakin meningkatnya kasus KDRT, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Yogya agar psikolog di tiap puskesmas bisa memberikan bantuan penanganan untuk konsultasi. "Kami juga memiliki Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) sebagai institusi untuk program pencegahan kekerasan dalam rumah tangga. Jumlah warga yang mengakses layanan pun mengalami peningkatan," terangnya.(Dhi)

Tags

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Siap-siap, Chef Devina Punya Format Konten Terbaru

Kamis, 11 Desember 2025 | 13:40 WIB