Krjogja.com - Menjaga kesehatan bisa dilakukan salah satunya dengan pilihan menu makanan. Pola makan sehat dilakukan dengan memilih nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.
Makanan, selain menjadi sumber nutrisi dan energi bagi tubuh juga bisa memberikan banyak manfaat. Memilih menu makan sehat dapat meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan risiko penyakit kronis, melancarkan pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh hingga menjaga berat badan agar ideal.
Baca Juga: 83.524 Anggota KPPS DIY Dilantik Hari Ini, Berapa Sih Gaji Mereka Sebenarnya?
Mitos dan Fakta Makanan Sehat
Dalam rangka Hari Gizi Nasional pada 25 Januari 2024, Tokopedia bersama dr. Putri Sakti Dwi Permanasari, Sp.GK pun mengupas mitos dan fakta seputar makan sehat dan bergizi serta penerapan pola hidup sehat.
1. Makan malam akan membuat berat badan naik
Makan malam akan membuat berat badan naik adalah mitos. “Faktanya, makan malam tidak akan membuat berat badan naik jika jumlah kalori yang dikonsumsi dalam sehari tetap sesuai kebutuhan kalori per orang dan membatasi konsumsi manis dan berlemak. Seseorang yang sedang menurunkan berat badan disarankan untuk makan malam 2-3 jam sebelum waktu tidur, untuk menghindari risiko asam lambung naik,” jelas dr. Putri bersama Tokopedia.
Dia menyarankan ketika lapar saat malam hari, untuk makan buah-buahan seperti blueberry yang mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tulang, seperti kalsium, zat besi, magnesium, hingga fosfor atau pisang yang merupakan sumber potasium, vitamin C hingga antioksidan. "Hindari camilan seperti makanan olahan atau yang digoreng dengan minyak berlebih,” saran dr. Putri.
Baca Juga: Indonesia Berpeluang Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023, Ini Hitungannya
2. Mindful eating lebih baik dibanding mengurangi porsi makan
Hal ini menjadi fakta karena mengurangi porsi makan berlebihan hingga menghindari makanan tertentu demi menurunkan berat badan justru tidak baik. dr Putri menyarankan lebih baik menerapkan mindful eating karena tidak ada makanan yang terlalu baik maupun jahat.
"Mindful didasarkan pada kesadaran penuh seseorang saat makan. Misalnya, memperhatikan apa saja yang dimakan, besarnya porsi makanan, mengetahui kapan saat lapar dan saat kenyang,” jelas dr. Putri.
Baca Juga: Komunitas Cakrawala Muda Aktif Mengatasi Persoalan Sampah
Anjuran Kementerian Kesehatan RI membagi piring menjadi tiga bagian, yaitu ½ isi piring diisi oleh sayuran dan buah, ⅓ isi piring diisi oleh protein hewani (ikan, ayam, daging atau telur) sebanyak 75 gram dan protein nabati (tempe, tahu atau kacang-kacangan) sebanyak 100 gram, serta ⅔ atau 150 gram lainnya diisi oleh sumber karbohidrat seperti beras, kentang atau jagung.