KRjogja.com - SLEMAN - Merayakan hari jadi yang ke – 59, Sahid Group menggelar wilujengan Divisi Bisnis dan Pendidikan area Jateng dan DIY di Ballroom Indraprasta Sahid Hotel and Convention Yogyakarta (8/7), sekaligus meresmikan patung Eyang Kyai H Sahid Djogosentono.
Patung Kyai H Sahid Djogosentono merupakan simbol motivasi untuk bekerja keras dan berkarya khususnya untuk generasi muda. Hal ini sesuai dengan ilmu yang diturunkan oleh Kyai H Sahid Djogosentono kepada putra putrinya.
Salah satu ajarannya adalah “Kembang kuwi mung mekrok sepisan”yang bermakna kita tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan kepada kita oleh Allah SWT.
Dalam pembuatan patung ini, kelima putra putri Sukamdani menggandeng maestro pematung, Dunadi yang karya – karya nya bisa dijumpai di seluruh Indonesia. Patung ini menggunakan kain batik truntum yang mana “truntum” artinya menuntun.
Diharapkan Kawasan Sahid Jogja Lifestyle City ini Dimana terdapat Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta dan Sahid J Walk, akan menuntun banyak tamu-tamu ke hotel Sahid Raya Yogyakarta guna melaksanakan berbagai macam kegiatan.
Acara peresmian patung Kyai H Sahid Djogosentono dan wilujengan dihadiri oleh putra putri bapak Sukamdani, General Manager Sahid Hotel, Pimpinan unit pendidikan Sahid Jaya, para karyawan Sahid Group, dan tamu undangan.
Di usia yang ke -59 tahun Sahid juga terus mengembangkan usahanya di sektor industri pariwisata dan pendidikan.
Vice President Director Sahid Hotels & Resorts, Hj. Exacty B. Sryantoro, MBA kepada media mengatakan, “Saat ini Sahid mempunyai 8 unit usaha di Jateng dan DIY dan Insya Allah tahun depan kami akan menambah satu hotel lagi di DIY,”tuturnya.
“Sahid juga mempunyai unit usaha pendidikan diantaranya Pondok Pesantren, SMP dan SMA Tsanawiyah Aliyah, ada pula SMK Pariwisata, SMK Kriya di Sukoharjo, Politeknik dan Universitas,”jelas Exacty lebih lanjut.
Menghadapi persaingan tenaga kerja saat ini, Exacty menjelaskan, ”Keuntungan bersekolah atau kuliah di Sahid adalah yang pertama kami membuka lapangan kerja pada lulusan 10 persen terbaik. Tapi terkadang para siswa tersebut sudah dipinang oleh kapal pesiar atau hotel lain sebelum lulus. Dan mereka bisa magang dimana saja termasuk di luar negeri seperti Jepang, Singapura, Malaysia , dan Thailand,” jelasnya.
Dengan adanya wilujengan ini diharapkan bisa memotivasi bagi para pimpinan, pimpinan unit dan karyawan serta mengingatkan kembali apa yang dipesankan oleh leluhur Sahid apa yang bisa disumbangkan bagi kemakmuran masyarakat. (*)