Judul buku : Etika Profesi
Penulis: K. Bertens
Tebal: 162 halaman
Penerbit: Kanisius
Cetakan: I, 2024
ISBN : 978-979-21-7958-3
PARA profesional dikenal sebagai orang yang sangat sibuk. Apapun profesinya, apapun jabatannya. Mereka seakan tidak punya waktu untuk melakukan refleksi terkait profesinya sendiri dan segala aspeknya yang terkadang dianggap tidak begitu penting, termasuk masalah etika.
Namun manakala salah seorang profesional akhirnya merasa membutuhkan refleksi, buku ini mungkin bisa membantu. Penulis buku ini memang sengaja menghadirkan karya ini untuk memberikan bantuan pada pendidikan profesi, khususnya dalam mendukung mata kuliah etika dalam kaitannya dengan profesi.
Baca Juga: Tokoh Muhammadiyah Dorong Konflik PKB-PBNU Mereda, Minta Para Kiai Dihormati
Biasanya kuliah membahas tentang kode etik bagi profesi yang bersangkutan. Disadari bahwa setiap profesi selalu berhubungan dengan etika, yang menyangkut nilai, norma dan kewajiban moral, karena senantiasa mempunyai implikasi moral.
Dalam pendidikan untuk suatu profesi, biasanya diberikan perhatian khusus pada aspek moral tersebut. Perhatian ini juga tampak dalam kenyataan bahwa hampir setiap profesi memiliki kode etik.
Beberapa fakta ini menunjukkan adanya kaitan hakiki antara suatu profesi dan etika, seperti misalnya, etika kedokteran, etika keperawatan, etika hukum, etika akuntansi dan lain-lain.
Muncul pertanyaan, apakah ada etika profesi pada umumnya yang bisa dianggap sebagai latar belakang atau dasar bagi setiap etika profesi spesifik?
Baca Juga: PKB DIY 'All Out' Dukung Gus Muhaimin Menjadi Ketum DPP PKB
Untuk itulah buku ini secara gamblang ingin mengupas masalah tersebut. Buku ini membahas beberapa hal pokok yang menyangkut etika profesi, seperti hakikat profesi, peranan etika dalam profesi, serta beberapa masalah khusus dalam etika profesi.
Terkait dengan masalah masalah yang terjadi dalam etika profesi, penulis buku ini secara mendalam dan detail mengulas tema -tema yang menarik untuk dikaji dan didalami, seperti misalnya, paternalisme dalam profesi, periklanan, dan dampak bisnis, whisle-blowing dalam profesi, maupun konflik kepentingan dalam profesi maupun profesi dalam era digital, dan masih banyak lagi .
Buku ini ditulis secara runtut dengan bahasa yang komunikatif, sehingga mudah dicerna. Selain bermanfaat untuk pengajar masalah etika, buku ini juga layak jadi referensi para praktisi bisnis dan masyarakat umum.
Baca Juga: Pendaftaran Regulatory Sandbox 2024 untuk Seluruh Inovasi Digital Kesehatan Kembali Dibuka
Lagipula, buku ini mungkin juga bermanfaat untuk memberikan tempat bagi pembahasan kode etik dalam perspektif yang lebih luas dan barangkali juga lebih fundamental. (Ronny SV, wartawan Kedaulatan Rakyat)