KRjogja.com - BRUNDTLAND Commission mendefinisikan pembangunan berkelanjutan sebagai: pembangunan ekonomi dan sosial yang memenuhi kebutuhan generasi sekarang dengan tidak mengurangi kemampuan generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Disadari bahwa pembangunan merupakan proses peningkatan kualitas kehidupan manusia dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan salah satu indikator yang sering digunakan untuk keberhasilan dalam pembangunan khususnya dalam upaya meningkatkan standar hidup melalui peningkatan pendapatan. Kenyataan menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi di banyak negara termasuk Indonesia telah menyebabkan masalah lain yang justru menurunkan kesejahteraan manusia itu sendiri.
Penurunan kesejahteraan ini berbentuk kerusakan lingkungan yang dipicu oleh eksploitasi sumber daya alam maupun meningkatnya polusi dari proses produksi dan konsumsi. Hal ini memunculkan pertanyaan; akankah kesejahteraan manusia akan terus berlanjut atau akankah mengalami penurunan di masa yang akan datang? Hal inilah yang kemudian memunculkan istilah pembangunan berkelanjutan atau sustainable development.
Baca Juga: Radio Menjadi Sumber Informasi Pemilu Setelah Televisi
Buku ini hadir dalam upaya menjawab pertanyaan dan tantangan tersebut sekaligus menegaskan pentingnya komitmen untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera di masa depan.
Buku ini ditulis sebagai wujud rangkaian kegiatan bersama Tim dosen perkuliahan mata kuliah Perekonomian Indonesia dan Analisis Kebijakan Pembangunan Ekonomi di Program Magister Ilmu Ekonomi dan Magister Ekonomi Terapan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran.
Penulis menyadari bahwa saat ini upaya yang lebih masif dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan di seluruh dunia dicanangkan oleh PBB melalui konsep Sustainable Development Goals (SDG), yang merupakan komitmen dari semua negara anggota PBB untuk menyediakan blueprint bagi perdamaian dan kemakmuran bagi masyarakat di bumi ini sekarang dan masa depan. SDG dikembangkan dalam 4 pilar yakni pilar sosial ekonomi dan lingkungan, serta hukum dan tata kelola yang kemudian dikembangkan lagi menjadi 17 tujuan (Goals), 168 target dan 241 indikator yang diharapkan dapat tercapai pada tahun 2030.
Buku ini ditulis dengan gaya bahasa yang komunikatif sehingga mudah dicerna baik oleh dosen, mahasiswa maupun awam yang berminat mendalami masalah pembangunan berkelanjutan.
Buku ini mengajak pembaca untuk ikut memikirkan nasib bangsa di dunia, khususnya dalam pemenuhan kesejahteraan manusia dengan tetap konsisten ikut menjaga sumber daya alam.
Judul buku: Pembangunan Berkelanjutan: Ekonomi Sosial dan Lingkungan
Tebal: 186 halaman
Penerbit: Erlangga
Cetakan : I, 2024
ISBN: 978-623-180-590-4. (Ronny Sugiantoro, wartawan Kedaulatan Rakyat)