Pandemi mendorong pada fenomena baru sehingga lahir pertunjukan-pertunjukan virtual yang menjadi jalan bagi seniman untuk mempertunjukkan karyanya melalui Youtube, Instagram, Facebook, atau media lain. Perubahan ruang ini menjadi sebuah 'media pembatas' yang menjembatani seniman dengan penonton.
Terjadi proses transisi auditori dari suara murni gamelan, kemudian direkam, selanjutnya dinikmati oleh penonton. Secara alamiah, pertunjukan karawitan yang biasanya disajikan dalam kerangka model rasa Jawa tentu akan mengalami kendala.
Fenomena tersebut mendorong Jurusan Karawitan Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta menggelar International Jogjakarta Karawitan Festival (Jogjakarfest) 2021 selama dua hari, Jumat dan Sabtu (10-11/12/2021).
Ketua Panitia Setya Rahdiyatmi KJ MSn, Kamis (9/12/2021), menyebutkan, Jogjakarfest 2021 bertema 'Re-Actualizing the Beauty Sound of Karawitan in The Pandemic Era'. Selain pertunjukan virtual, event ini juga menggelar International Webinar, Sabtu (11/12/2021) 09.00-13.00 WIB.
"Jogjakarfest 2021 diselenggarakan dengan dua agenda utama berupa Pertunjukan Virtual dan International Webinar," kata Setya Rahdiyatmi.