“Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam.â€
Kutipan tersebut adalah salah satu kata-kata inspiratif dari Raden Ajeng Kartini. Dan nampaknya, saat ini banyak perempuan yang hidup dengan prinsip serupa dengan kutipan tersebut, yaitu terus bermimpi dan kemudian mewujudkannya. Seperti yang dilakukan para perempuan di balik film dokumenter You and I.
Bermimpi untuk mengangkat kisah-kisah inspiratif, termasuk mewujudkan pembuatan film You and I, walau tak mudah. Karena pembuatan filmnya sendiri sudah dimulai sejak 2016 lalu.
Tahukah kamu jika sejumlah perempuan hebat ada di balik pembuatan film You and I? Yuk berkenalan dengan mereka.
Yulia Evina Bhara dan Tazia Teresa Darryanto
Dua perempuan ini adalah produser film dokumenter You and I. Bersama dengan Amerta Kusuma, mereka sukses menggarap film ini. Yulia Evina Bhara sendiri adalah founder KawanKawan Media, rumah produksi yang fokus pada co-produksi internasional. Sejumlah film sudah ia produseri, di antaranya Istirahatlah Kata-kata, On the Origin Of Fear dan The Science of Fictions. Sementara Tazia Teresa Darryanto, sudah ikut terlibat dalam penggarapan film You and I sejak 2016 lalu.
Fanny Chotimah
Fanny adalah sutradara film dokumenter You and I asal Solo. Berawal dari proyek buku foto, Fanny justru mendapat kesempatan debut sebagai sutradara film dokumenter. Ia mencoba mengangkat bagaimana kuatnya dua sosok mantan tahanan politik, yaitu Kaminah dan Kusdalini. Fanny tertarik dengan kedua sosok sahabat yang sudah menghabiskan hidup bersama lebih dari 50 tahun itu. Hidup Kaminah dan Kusdalini yang sederhana dengan saling menopang, akan membuat penonton ikut terbawa kesedihan. Film arahan Fanny Chotimah ini sukses menguras emosi penontonnya. Tak heran film ini memboyong berbagai penghargaan dari luar dan dalam negeri, seperti DMZ International Documentary Film Festival (DMZ Docs) di Korea.
Kaminah dan Kusdalini
Selain produser dan sutradara, dua bintang utama di film You and I, juga sosok yang menunjukkan kemauan untuk terus bermimpi dan berjuang. Walau harus mendapat stigma negatif karena mereka mantan tahanan politik, keduanya tetap bertahan hidup. Usia tua hingga digerogoti demensia pun tak menghentikan mereka untuk bertahan hidup. Dua perempuan ini adalah sosok nyata yang menunjukkan jika kita memang harus terus bermimpi untuk mengalahkan kehidupan yang terkadang tidak adil.
