Kisah yang diceritakan dalam ketoprak tersebut menggambarkan sang Prabu Tumenggung Wirowongso Wiroguno, mampu mengalahkan dan mengusir rampok dan antek-antek Belanda dari desa Maliling, sehingga Desa Maliling yang sekarang berubah nama menjadi desa Sidomulyo pun menjadi aman dan damai. Masyarakatnya terbebas dari gangguan para perampok yang sebenarnya merupakan antek-antek Belanda.
Dalam sesi dialog, Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah Mifta Reza Noto Prayitno mengemukakan, untuk melestarikan kesenian tradisional di suatu daerah diperlukan peran dari kaum muda. Terlebih selama pandemi Covid-19 ini, geliat seni dan budaya lokal seakan mati suri.
“Anak muda tidak boleh malu sama budayanya sendiri. Justru anak muda harus memiliki kebanggaan terhadap budaya yang ada di daerahnya. Budaya kita itu tidak kalah keren jika dibandingkan dengan budaya lain. Ingat, bangsa ini pernah diperhitungkan oleh bangsa lain karena budayanya,†tegas politikus Partai Gerindra ini.