Malioberen, Sejarah Malioboro yang Diceritakan

Photo Author
- Minggu, 16 April 2017 | 13:43 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Belasan orang mengikuti Malioberen, sebuah aktivitas menyusuri kawasan Maliboro, Sabtu (16/04/2017) malam. Acara yang digagas oleh Komunitas Malammuseum ini ingin mengajak wisatawan menikmati Malioboro dengan cara yang lain.

Mengawali Malioberen di depan Museum Serangan Oemoem 1 Maret 1949, Erwin Junaedi, Founder Komunitas Malammuseum menjelaskan kepada peserta menjelaskan tentang asal usul nama Malioboro. Ada beberapa versi nama Malioboro, salah satunya adalah versi Peter Carey sejarawan dari Inggris. Menurut Peter carey,  Malioboro berasal dari bahasa sansekerta 'Malyabhara' yang berarti untaian bunga.

Selain membicarakan mengenai asal- usul nama Malioboro, Erwin, sapaan akrabnya mengajak para peserta menjelajahi seluruh kawasan Malioboro mulai dari titik nol hingga Hotel Inna Garuda. ”Kawasan Malioboro berbeda dengan Jalan Malioboro. Jalan Malioboro merupakan jalan yang membentang dari depan tugu hingga kantor kepatihan sedangkan kawasan malioboro adalah kawasan yang berada dari depan tugu hingga titik nol Yogyakarta,” ujar pria berdarah bugis ini, sambil tersenyum.

Baca Juga :

Malioboro akan Miliki Toilet Bawah Tanah

Revitalisasi Malioboro Berlanjut, Giliran Beringharjo-Titik 0 Dirombak

Di Malioboro Ada Wifi Gratis Lho, Sudah Coba?

Beberapa fakta menarik diungkapkan selama kegiatan ini berlangsung. Para peserta diperlihatkan toko kue tertua di kawasan Malioboro yang telah dimiliki selama tiga generasi. Lalu ada beberapa  toko obat China yang mengalami masa sulit di era Soeharto sehingga harus mengganti nama tokonya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

21 November, Selamat Hari Ikan Nasional

Jumat, 21 November 2025 | 17:30 WIB

Sejarah Majapahit dalam Serat Babad Tanah Jawi

Kamis, 6 November 2025 | 17:30 WIB

22 Oktober, Hari Santri Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 | 09:50 WIB

Gerakan 30 September, Sejarah Kelam Indonesia

Selasa, 30 September 2025 | 12:10 WIB

Pejuang Emansipasi Wanita, Siapakah Kartini?

Senin, 21 April 2025 | 08:30 WIB
X