Sering Bersepeda, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kesehatan Tulang dan Sendi

Photo Author
- Kamis, 1 September 2022 | 14:42 WIB
Screenshot_2022-07-17-10-28-44-33
Screenshot_2022-07-17-10-28-44-33

dr. Bobby menjelaskan bersepeda di jalan (on-road)mungkin lebih merugikan kesehatan tulang daripada bersepeda gunung (off-road). "Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya pengaruh mekanis pada tulang," jelasnya.

Sedangkan Pengendara sepeda gunung (Mountain Bike), ditemukan memiliki kepadatan mineral tulang yang lebih tinggi daripada pengendara sepeda jalan (Road Bike). Salah satu alasan yang diberikan untuk ini, menurut dr. Bobby adalah getaran saat melintasi jalan yang tidak rata (off-road) memberikan dampak mekanik pada tulang.

Terkait hal itu, dr. Bobby memberikan catatan kalau Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap pemulihan dari hilangnya kepadatan tulang masih belum jelas tetapi mungkin terkait dengan faktor nutrisi, usia, genetika, atau perbedaan tingkat aktivitas fisik.

Dia juga menyebut asumsi bahwa latihan apa pun yang menempatkan stres berulang yang signifikan pada tulang akan sama manfaatnya, itu tidak selalu terjadi. Untuk meningkatkan kepadatan massa tulang terutama bagian pinggul, dr. Bobby menyampaikan bahwa aktivitas melompat bisa dipilih.

Menurut Tucker dkk (2015), peneliti dari Brigham Young University Melompat 10 hingga 20 kali sehari dengan 30 detik istirahat di antara lompatan secara signifikan meningkatkan kepadatan massa tulang pinggul (BMD) pada wanita berusia 25 hingga 50 setelah 16 minggu.

Karena itu, dr. Bobby menyatakan latihan melompat dapat dilakukan sesaat sebelum bersepeda, pada saat istirahat setelah bersepeda jarak yang cukup jauh atau dihari lain ketika tidak sedang bersepeda. Sehingga Tulang akan melakukan proses pemadatan kembali setelah mengalami pengurangan saat bersepeda.

Selain itu, dr. Bobby juga mengatakan untuk mempertahankan tulang yang kuat, Anda perlu memastikan asupan kalsium dan vitamin D yang tepat dalam makanan. Kalsium adalah unsur kunci penyusun tulang. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium.

Untuk mempertahankan kesehatan tulang, orang dewasa harus mendapatkan 1.000 miligram Kalsium per hari dan 600 Internasional Unit (IU) vitamin D per hari, idealnya dari sumber makanan. Asupan Kalsium dan Vitamin D dapat pula diberikan dalam bentuk tablet yang banyak beredar di toko obat atau apotik dengan berbagai besaran kandungan.

Sumber makanan kalsium dan vitamin D meliputi:

Produk susu, termasuk susu, yogurt, dan keju

Sayuran berdaun seperti kangkung, brokoli dan bayam

Makanan laut seperti tiram, kepiting, dan udang

Ikan seperti salmon, tuna, dan sarden

Susu kedelai yang diperkaya kalsium dan susu almond.

Setelah mengetahui pengaruh bersepeda pada tulang, sekarang giliran bagi sendi-sendi kita. Bersepeda memberikan dampak Stress yang ringan pada sendi terutama sendi pinggul, lutut, dan kaki. Selain itu turut membantu melumasi sendi, mengurangi rasa sakit dan kekakuan sendi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siap-siap, Chef Devina Punya Format Konten Terbaru

Kamis, 11 Desember 2025 | 13:40 WIB
X