Jeffrey yang berperan sebagai co-lead di sub-tim kelistrikan dan perangkat lunak menyampaikan bahwa, mesin juga harus berbelok dengan akurat.
“Oleh karena itu, kami harus mengembangkan sistem navigasi yang terhubung dengan sistem steering mesin kami dan pada akhirnya, mesin bor kami dilengkapi dengan kombinasi sensor seperti akselerometer, giroskop, dan magnetometer untuk mengukur dan melaporkan orientasi, kecepatan, dan gaya gravitasi,” ujar Jeffrey.
Sebagai penutup dalam Bincang-Bincang Santai yang dilaksanakan secara daring, Andrean turut berpesan bahwa Bangsa Indonesia harus percaya diri dengan kemampuannya, karena Bangsa Indonesia juga dapat bersaing dengan bangsa-bangsa lain dan memenangkannya. (Ati)