Google Doodle Peringati Hari Bumi 2023, Waspada Perubahan Iklim Lur!

Photo Author
- Sabtu, 22 April 2023 | 16:07 WIB
Google Doodle memperingati Hari Bumi  (foto: istimewa)
Google Doodle memperingati Hari Bumi (foto: istimewa)

Krjogja.com - Tahukah Anda, bahwa bumi semakin tua waktu demi waktu? Nah bertepatan dengan Lebaran 2023 ini, Google Sabtu (22/4/2023) ini merayakan Earth Day atau Hari Bumi 2023, dengan kampanye perubahan iklim melalui Doodle.


Apabila kamu masuk ke laman utama Google hari ini, tulisan Google akan berganti menjadi animasi Google Doodle Hari Bumi, yang menunjukkan visualisasi tentang cara melawan perubahan iklim.


Dalam animasi tersebut, terlihat beberapa hewan sedang menanam pohon, memasang panel surya, bersepeda, menyiram bunga, hingga membuang sampah daur ulang di tempat sampah daur ulang.


[crosslink_1]


Mengutip keterangan Liputan6.com, Google Doodle Hari Bumi tahunan hari ini menyoroti bagaimana individu dan komunitas, bisa bekerja sama dengan cara yang besar dan kecil, untuk mengambil tindakan melawan perubahan iklim.


"Pada hari ini, orang-orang di seluruh dunia menghormati pencapaian gerakan lingkungan dan mempertimbangkan bidang-bidang yang membutuhkan keadilan iklim lebih lanjut," tulis Google.


Menurut Google, ada berbagai hal yang bisa dilakukan sehari-hari, untuk membuat perubahan yang nyata.


Contoh yang diberikan adalah ketika di rumah, keringkan cucian dengan angin alih-alih menggunakan pengering. Selain itu, pilih makan makanann berbasis nabati, serta berjalan kaki atau naik sepeda saat bepergian jika memungkinkan.


Google Doodle Earth Day 2023 pun dapat dilihat di seluruh negara yang memiliki akses Google di sana.


Penjelasan Perubahan Iklim
Mengutip informasi dari Knowledge Centre Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kamis (22/4/2022), perubahan iklim merupakan perubahan signifikan yang terjadi di iklim, suhu udara, dan curah hujan.


Perubahan iklim terjadi karena meningkatnya konsentrasi gas karbon dioksida dan gas lain di atmosfer, sehingga menyebabkan efek gas rumah kaca.


Peningkatan konsentrasi efek gas rumah kaca sendiri terjadi karena berbagai kegiatan manusia, seperti emisi bahan bakar fosil, perubahan fungsi lahan, termasuk limbah dan kegiatan industri.


Dampak negatif perubahan iklim juga sudah mulai dirasakan saat ini, seperti berkurangnya kuantitas air dan menurunnya kualitas air. Tidak hanya itu, ada perubahan kondisi habitat yang terjadi akibat kenaikan batas air laut, banjir, dan badai yang merupakan akibat dari perubahan iklim.


Perubahan itu secara tidak langsung akan menyebabkan punahnya berbagai spesies, baik binatang maupun tanaman. Sebab, mereka tidak sempat beradaptasi dengan perubahan suhu dan perubahan alam yang terjadi begitu cepat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X