Korban Meninggal Lebih dari 24.000 per 11 Februari 2023

Photo Author
- Minggu, 12 Februari 2023 | 18:50 WIB
Upaya penyelamatan terhadap korban pun terus berlanjut. . (Foto: AFP)
Upaya penyelamatan terhadap korban pun terus berlanjut. . (Foto: AFP)

Krjogja.com - ANKARA - Gempa dahsyat yang melanda Turki dan Suriah telah menelan puluhan ribu korban meninggal dunia. Korban tewas mencapai lebih dari 24.000 di Turki dan Suriah saat upaya penyelamatan terus berlanjut.


Mengutip BBC, Sabtu (11/2/2023), menurut Presiden Turki Tayyip Erdogan, korban tewas di Turki telah meningkat menjadi 21.043 jiwa. Sedangkan di Suriah menurut kantor berita AFP, sekitar 3.553 orang dilaporkan meninggal dunia sehingga total korban yang meninggal di Turki dan Suriah sekitar 24.956 jiwa.


Upaya penyelamatan terhadap korban pun terus berlanjut. Keajaiban-keajaiban pun hadir di tengah upaya penyelamatan seiring ditemukan korban yang masih bertahan hidup. Di Hatay, seorang anak laki-laki berusia 13 tahun dilaporkan ditarik dari reruntuhan bangunan setelah terperangkap selama 128 jam. Arda Can Ovun ditarik dari puing-puing bangunan oleh tim penyelamat.


Selain itu, mengutip CNN, seorang wanita berusia 70 tahun telah diselamatkan dari puing-puing di kota Kahramanmaras, Turki, 121 jam setelah gempa dahsyat melanda Turki dan Suriah.


Perempuan yang diselamatkan itu bernama Menekse Tabak. Upaya penyelamatan itu juga terjadi hanya beberapa jam setelah seorang anak-laki berusia 16 tahun ditarik hidup-hidup dari puing-puing bangunan yang hancur di wilayah tersebut.


Seorang petugas PBB di negara itu telah memperingatkan kalau mendekati akhir waktu pencarian dan penyelamatan dengan probabilitas yang lebih rendah untuk menemukan korban selamat di bawah reruntuhan pada suhu di bawah titik beku.


Gempa dahsyat telah melanda Turki dan Suriah pada Senin, 6 Februari 2023. Gempa Turki terjadi pada pukul 04.17 pagi waktu setempat dengan pusat gempa di Kahramanmaras di Provinsi Gaziantep yang berjarak 33 km dari ibu kota provinsi tersebut.


Mengutip Antara, Gaziantep berpenduduk dua juta orang yang juga menjadi tempat bagi ratusan ribu pengungsi korban perang saudara Suriah yang mulai pecah pada 2011. Gempa ini segera diikuti 40 gempa susulan, dan satu di antaranya bermagnitudo 6,7.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X