Krjogja.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan bahwa 17 negara telah mengkonfirmasi kehadirannya dalam KTT G20 yang diselenggarakan di Bali, 15-16 November mendatang.
Sementara itu, tiga negara lainnya masih belum memberikan keputusan akhir.
"Para pemimpin negara-negara G20 akan hadir di Konferensi Tingkat Tinggi ke-17 G20 di Bali pada 15 hingga 16 November mendatang. Setidaknya, sudah 17 pemimpin negara yang telah menyatakan kesediaan untuk hadir. Tiga lainnya sedang ditunggu konfirmasinya," seperti tertulis dalam akun resmi Instagram @jokowi.
Ia juga mengungkapkan bahwa ini merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah bagi perhelatan akbar.
"Kedatangan para pemimpin negara pada KTT G20 di Bali merupakan sebuah kehormatan bagi Indonesia mengingat situasi dunia yang sangat sulit seperti ini," sambung pernyataan Jokowi dalam postingan tersebut.
Hingga kini, Presiden Vladimir Putin juga belum memutuskan siapa pejabat tinggi yang akan dia kirim ke Indonesia.
Kedutaan Besar Rusia di Indonesia juga masih belum memberikan pengumuman tegas apakah Presiden Putin akan datang. Namun, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa Presiden Putin akan hadir.
Sementara, Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah dipastikan hadir di G20. Presiden Biden akan di Jakarta pada 13-16 November 2022.
"Presiden akan berada di Bali, Indonesia pada 13 November hingga 16 November untuk G20 Leaders' Summit," ujar Karine Jean-Pierre dalam konferensi pers, dikutip dari situs resmi Gedung Putih.
"Di Bali, Presiden akan memuji kepemimpinan G20 Presiden Widodo dan menyorot komitmen AS kepada forum paripurna ini untuk kerja sama ekonomi dengan negara-negara yang mewakili lebih dari 80 persen GDP dunia," jelas Jean-Pierre.
Dijelaskan bahwa Presiden Biden ingin membahas perubahan iklim, dampak global perang Vladimir Putin di Ukraina, serta isu pangan dan energi.
Pihak Kedutaan Besar Uni Eropa di Indonesia juga telah memberikan konfirmasi bahwa Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen akan hadir di G20 Bali.
Presiden Joko Widodo juga telah memberikan undangan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, akan tetapi pemimpin Ukraina itu berkata tak akan hadir jika Rusia masih menyerang.
Sementara itu, Jokowi akan menghubungi langsung tiga pemimpin negara tersebut untuk mendapat kepastian.