Sangat Tinggi, Kesadaran Masyarakat Nusantara Akan Kelestarian Lingkungan

Photo Author
- Jumat, 12 Agustus 2022 | 13:10 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid menyampaikan, moment Indonesia presidensi G20, Kemendikbud Ristek mengambil inisiatif berupaya melakukan langkah konsolidasi melalui SOM G20 Culture. Tujuannya untuk menciptakan platform agar praktek kesadaran terhadap kelestarian lingkungan bisa mendapat dukungan secara global.

Demikian disampaikan Hilmar selaku Koordinator Pertemuan Tingkat Menteri Kebudayaan G20 dalam diskusi online bertema "Kebudayaan untuk Bumi Lestari” yang digelar Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) pada Kamis (11/8/2022).

"Dalam SOM (Senior Official Meetings) G20 ini harus ada skema pembiyaan. Sehingga apa, praktek-praktek yang bagus itu bisa dipertemukan dalam satu skema pendanaan. Sehingga dia kemudian betul-betul menjadi gerakan yang solid gitu," ujarnya.

"Itu sebetulnya inti pertemuan ya di SOM G20 ini. Jadi kesepakatan mengenai dua hal. Kalo yang pertama semua kayaknya setuju. Harus ada perubahan dalam cara kita hidup," sambungnya.

Namun saat ini tantangannya, Hilmar menambahkan, adalah soal mempertajam pembahasan terkait mekanisme dan skema pembiayaan dari global fund terhadap praktek-praktek atau filosofi hidup itu agar berjalan efektif.

"Tinggal sekarang tantangan kita masih diskusi bagaimana mekanismenya. Sebap yang namanya global fund ini untuk membiayai semua praktek-praktek agar bisa berjalan dengan efektif," imbuhnya.

"Kurang lebih filosofinya gini deh. Mengambil itu secukupnya. Dengan begitu kita bisa menjaga kelestarian tapi orang gak kurang makan gitu," kata Hilmar.

Menariknya, Hilmar menjelaskan, praktek-praktek seperti ini tidak hanya ada di Indonesia tapi juga di berbagai negara-negara lain di dunia. Hilmar menegaskan filosofi atau cara hidup yang bersumber dari lokal wisdom ini bertebaran di mana-mana.

"Bahkan kita lihat, bukan hanya dipraktekan di pedesaaan, tapi juga di perkotaan dengan menerapkan sistem pertanian urban farming dan sebagainya," katanya.

Anak Muda Jadi Gerakan

Pada forum yang sama, Maudy Ayunda selaku Tim Juru Bicara G20 mengatakan, hampir 50 persen penduduk Indonesia merupakan anak-anak muda. Dari total tersebut, hampir 80 persen memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan perubahan iklim.

Menurut Maudy, dengan total populasi yang besar dan kepedulian yang tinggi terhadap perubahan iklim dan kelestarian lingkungan, anak muda dapat menjadi motor dalam gerakan ini.

"Saya melihat generasi muda itu bisa menjadi motor yang sangat kencang gitu ya dalam gerakan ini," ujarnya di sela-sela mengajukan pertanyaan pada Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X