Taruna Angkatan Bersenjata AS Dilarang Main TikTok Berseragam Militer

Photo Author
- Senin, 25 November 2019 | 20:10 WIB

AMERIKA SERIKAT, KRJOGJA.com - Prajurit dan taruna angkatan bersenjata di Amerika dilarang menggunakan aplikasi TikTok saat sedang dinas militer. Hal ini diungkapkan oleh juru bicara angkatan bersenjata AS.

Mengutip laman Reuters, Minggu (24/11/2019), larangan ini terkait dengan kekhawatiran Amerika Serikat terhadap bagaimana perusahaan Tiongkok itu memakai data penggunanya.

"Kami terus mengingatkan para taruna terkait risiko memakai platform medsos ketika mereka membagikan informasi personal dan data lainnya," tutur juru bicara itu.

Perintah ini diturunkan setelah Senator dari Partai Demokrat Chuck Schumer meminta angkatan bersenjata AS untuk meninjau potensi risiko TikTok yang banyak dipakai oleh remaja AS.

Sebelumnya, sekretaris angkatan darat AS Ryan McCarthy mengatakan, Angkatan Darat tengah melakukan penilaian keamanan terhadap TikTok milik perusahaan teknologi ByteDance itu.

Komando taruna angkatan darat AS yang mengeluarkan perintah menyebut, mereka mengawasi berbagai kamp pelatihan taruna, termasuk mahasiswa universitas dan sekolah militer.

Juru bicara menyebut, para taruna diminta untuk bersikap hati-hati ketimbang berbuat salah.

Namun, taruna masih boleh memakai TikTok untuk kebutuhan personal, tetapi mereka tak boleh memakainya saat mengunggah momen rekrutmen dan pelatihan, atau selama memakai seragam militer.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X