"Ledakan itu terjadi di belakang dudukan tempat upacara berlangsung di kamp militer Al Jalaa di distrik Buraiqa di Aden," kata saksi Reuters. "Sekelompok tentara menangisi mayat yang diyakini sebagai komandan."
Yafee baru saja turun dari panggung untuk menyambut tamu ketika ledakan terjadi. Bendera milik bekas perwira Yaman Selatan itu dan bendera anggota koalisi terkemuka lainnya berkibar ketika band militer sedang menunggu isyarat untuk mulai bermain.
Sementara itu dalam serangan terpisah di distrik lain Aden pada Kamis, sebuah mobil bermuatan bahan peledak menghantam sebuah kantor polisi, menewaskan tiga tentara. Tidak jelas apakah insiden itu terkait dengan serangan yang dilancarkan Houthi. (*)