"Petugas tambahan diterjunkan untuk mengawal pelayanan ibadah haji 2019. Mereka didistribuskan ke beberapa sektor atau daker. Tugas utamanya karena sekarang massa jemaah haji sudah bergerak di Makkah," imbuhnya.
Untuk persiapan Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) sendiri sudah dilakukan sebaik mungkin. Alokasi kebutuhan petugas juga sudah dipersiapkan matang.
"Di Arafah leading sektornya petugas haji Daker Bandara. Tetapi dengan personel 180an tidak cukup. Maka diambil sepertiga personel di Arafah. Kemudian di Mina, karena waktunya lama dan masa krusial di Mina, maka sepertiga petugas haji di Makkah ditempatkan di Mina. Leading sektornya petugas haji Madinah dengan jumlah 400an," jelasnya.
Mengenai penambahan kuota jemaah sendiri menurut Nizar sudah dilakukan antisipasi. Seperti halnya dengan penambahan maktab dan wilayah baru. Khusus untuk hal ini, jemaah Indonesia sudah mendapat tiga tambahan maktab.
"Setiap maktab mampu menampung 3.000 jemaah. Jadi sudah mencukupi," katanya. (Feb)