MAKKAH, KRJOGJA.com - Haji merupakan ibadah fisik yang memerlukan stamina prima serta kesehatan baik. Untuk itulah sudah sepatutnya jemaah mampu menjaga kesehatan masing-masing agar dapat menjalani seluruh rangkaian prosesi haji dengan baik.
"Harus dapat mengukur kemampuan diri. Jangan terlalu memforsir ibadah tanpa diimbangi istirahat dan asupan makanan sehat yang cukup," tegas Amirul Hajj Indonesia 2019 Menag RI Lukman Hakim Saifuddin sesaat setelah mendarat di Bandara Jeddah Arab Saudi, Selasa (30/7) sore.
Dalam kesempatan tersebut, Lukman disambut Dubes Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebril, Ketua PPIH Arab Saudi Endang Jumali, Kepala United Agent Airport King Abdul Aziz Jeddah Sahir bin Abdulaziz Mattar, Kepala Imigrasi Bandara Jeddah Jenderal Sulaiman Muhammad Al-yusuf serta pejabat PPIH lainnya.
Lukman juga berharap agar kuota tambahan 10 ribu yang diterima Pemerintah RI tahun ini juga dapat diberlakukan di tahun mendatang. Tentu saja hal tersebut akan banyak bermanfaat, terlebih untuk mengurangi masa tunggu jemaah haji yang cukup lama.
Menag juga menyempatkan menyaksikan langsung proses penerimaan jemaah haji di Bandara Jeddah untuk kedatangan gelombang II. Pihaknya mengapresiasi prosesnya yang cepat dan jauh lebih baik.
Tidak lupa, Menag juga mengungkapkan rasa duka mendalam atas wafatnya kakak Raja Salman, Pangeran Bandar bin Abdulaziz Al Saud. Lukman turut mendoakan agar Allah SWT mengampuni salah dan khilafnya, menerima amal kebajikan dan mendapat tempat terbaik di sisiNya.
"Mudah-mudahan dengan kepulangan beliau, ada pengganti yang akan melanjutkan segala sesuatunya, khususnya dalam meningkatkan pelayanan haji," ucapnya. (Feb)