Insiden itu menambah kemalangan bagi Imelda Marcos, yang menjadi subyek dari puluhan kasus korupsi yang telah memburunya sejak keluarganya digulingkan dalam pemberontakan rakyat pada 1986.
Dia dijatuhi hukuman 11 tahun penjara atas tujuh tuduhan korupsi tahun lalu karena melakukan transfer bank ilegal senilai USD200 juta ke yayasan Swiss saat menjabat sebagai gubernur Manila pada 1970-an.
Marcos membantah tuduhan itu dan dengan jaminan menunggu bandingnya. (*)