Menurut Rossalis, jumlah warga Indonesia di Sudan sekitar 1.300 orang, sebagian besar adalah mahasiswa di Khartoum.
Jumlah mahasiswa Indonesia sekitar 1.100 hingga 1.150 yang belajar di sejumlah perguruan tinggi di Khartoum, terutama di Universitas Internasional Afrika dan Universitas Omdurman.
Ada juga yang belajar di Univeristas Khartoum, Universitas Sudan dan di perguruan tinggi Alquran.
Selain itu, KBRI memperkuat tim perlindungan WNI yang beranggotakan staf KBRI Sudan dan perwakilan masyarakat, terutama dari kalangan mahasiswa.
"Koordinatornya dipilih berdasarkan wilayah konsentrasi di mana sebagian besar warga Indonesia bermukim, misalnya di sekitar Universitas Internasional Afrika. Banyak mahasiswa Indonesia yang tinggal di daerah ini" kata Rossalis.(*)