SELURUH negara menunjukkan aksi untuk memangkas emisi karbon hingga nol dari bahaya pemanasan global pada 2050.
Berdasarkan laporan Intergovermental Panel on Climate Change, usaha memangkas emisi karbon dan bahaya pemanasan global itu perlu untuk menghindari kondisi temperatur bumi yang berbahaya.
Salah satu caranya yaitu mengurangi suhu bumi pra-industri mencapai di atas 1,5 derajat Celcius.Â
Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut, saat ini suhu bumi pra-industri bergerak dari 1,5 derajat Celcius ke angka 2 derajat Celcius.
Dampak dari naiknya angka suhu bumi pra-industri saat ini mulai terlihat.
Dikutip dari Mirror, gejala kekeringan dan kelangkaan air, penyebaran penyakit seperti malaria, kerusakan ekonomi, dan kerusakan hasil pertanian merupakan beberapa diantara contoh kenaikan suhu itu.
"Warga telah melihat pemanasan 1 derajat Celcius saat ini, konsekuensi ekstrim dapat dirasakan ketika suhu (bumi pra-industri) mulai meningkat," tulis laporan itu.