RI-Polandia Tingkatkan kerjasama Pendidikan dan Kebudayaan

Photo Author
- Jumat, 1 Februari 2019 | 12:08 WIB
Kemendikbud kerjasama bidang Pendidikan dan Kebudayaan Dengan Pemerintah Polandia (Rini suryati)
Kemendikbud kerjasama bidang Pendidikan dan Kebudayaan Dengan Pemerintah Polandia (Rini suryati)

Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, saat menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Siti Nugraha Mauludiah, yang dilantik awal Januari 2019 lalu.

 

Mendikbud menyampaikan akan mengirim guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ke Polandia, guna memanfaatkan peluang investasi pendidikan vokasi di bidang pariwisata dan budaya. 

 

“Kita akan arahkan pendidikan vokasi dengan mengirim guru-guru SMK dan instruktur, juga akan dikaitkan dengan investasi. Bisa juga pertukaran pelajar yang selebihnya akan ditindaklanjuti,” disampaikan Mendikbud di kantor Kemendikbud, Jakarta pada Rabu (30/01/2019) malam.

 

Selain pertukaran pelajar dan pengiriman guru SMK, Mendikbud juga berencana akan menempatkan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) di Polandia. Seperti diketahui selama ini Indonesia belum memiliki Atdikbud di Polandia. “Nanti akan dilihat negara mana yang tidak terlalu berfungsi (Atdikbudnya), akan kita alihkan ke negara-negara yang bagus potensinya,” ujarnya.

 

Menindaklanjuti program Darmasiswa yaitu pemberian beasiswa kepada mahasiswa asing untuk belajar seni, budaya, dan bahasa Indonesia, Mendikbud berharap alumni program Darmasiswa tersebut dapat dijadikan duta-duta Indonesia di Polandia untuk mengenalkan segala potensi yang dimiliki Indonesia, mulai dari potensi destinasi investasi hingga destinasi wisata. “Nah, ini saya menyarankan sekaligus meminta kepada Dubes untuk lebih mengintensifkan alumni Darmasiswa tahun mendatang,” kata Mendikbud.

 

Menyambut pernyataan Mendikbud, Dubes Siti Nugraha mengungkapkan, terkait dengan pendidikan vokasi nantinya akan dikaitkan dengan investasi. Sehingga melalui pendidikan vokasi, investasi dapat diserap langsung oleh para industri di Indonesia.

Keuntungan lainnya dari kerja sama tersebut, lanjut Mauludiah, Polandia merupakan negara yang memiliki standar vokasi Uni Eropa. Biaya hidup _(living cost)_ di sana pun cenderung lebih murah dibandingkan dengan negara Eropa Barat lainnya.

 

“Sehingga sesuai arahan Pak Menteri Pendidikan tadi, vokasi ini dikaitkan dengan investasi yang akan mereka tanamkan di sini (Indonesia). Jadi pendidikan bisa diserap oleh industrinya langsung,” ujar Mauludiah.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X