China Sukses Tanam Kapas di Bulan

Photo Author
- Kamis, 17 Januari 2019 | 01:41 WIB
(Foto: COSE/Chonqing University)
(Foto: COSE/Chonqing University)

JAKARTA, KRJOGJA.com - Menumbuhkan tanaman di Bumi mungkin sesuatu yang biasa. Akan tetapi, bila menumbuhkan tanaman di luar Bumi tampaknya menjadi hal yang luar biasa.

Dilansir Engadget, Rabu (16/1/2019), menumbuhkan tanaman di luar Bumi, yakni di Bulan ialah langkah besar dalam eksplorasi luar angkasa. Seperti diketahui, China tengah menjalankan sebuah misi luar angkasa Chang'e-4.

Benih kapas dibawa ke Bulan di atas kapal misi Chang'e-4. Benih kapas itu diklaim telah tumbuh, menandai pertama kali tanaman tumbuh di permukaan bulan.

Kabarnya, mereka tidak bersentuhan dengan permukaan bulan, seperti yang Anda bayangkan. 

Sebaliknya, kapas, biji kentang, ragi dan telur lalat buah (fruit fly eggs) terselip di dalam biosfer yang tertutup rapat dan mandiri yang menyediakan iklim serta makanan yang diperlukan.

China harus menunjukkan bahwa tanaman bisa melanjutkan pertumbuhan. Pendarat (lander) harus membuat perubahan dramatis untuk menjaga kondisi biosfer dan menjaga interiornya relatif konsisten.

Dengan pencapaian ini, setidaknya memberikan harapan bahwa astronot akan dapat memiliki kesempatan realistis untuk menumbuhkan tanaman, memanfaatkan makanan, minyak dan sumber lainnya.

Itu bisa meringankan beban kargo untuk misi jangka panjang ke Bulan dan Mars, serta memungkinkan untuk tetap tinggal setelah beberapa pasokan awal hampir habis. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X