TRIPOLI, KRJOGJA.com - Pasukan keamanan dan tentara Libya menewaskan 12 petempur IS di dekat Kota Kecil Tazerbu, bagian tenggara negeri itu, setelah serangan mematikan pada Jumat 23 November lalu.
"Pasukan gabungan unsur keamanan dan batalion militer memburu sejumlah sisa pelaku teror, yang bersembunyi di tempat yang berpenghuni di sebelah barat Tazerbu," kata sumber militer, sebagaimana dikutip Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Minggu (25/11/2018).
Sejumlah kendaraan yang dilengkapi senjata dihancurkan dan banyak senjata serta amunisi disita, tambah sumber itu.
Kota Kecil Tazerbu, yang dihiasi pepohonan, menyaksikan serangan mematikan pada Jumat, ketika puluhan pria bersenjata dengan naik kendaraan yang dilengkapi senjata menyerang kantor polisi dan sejumlah gedung pemerintah. Delapan orang tewas dan lebih dari 15 orang lagi cedera.
Pelaku teror tersebut menyandera puluhan orang sebelum mereka mundur dari daerah itu.
Sumber tersebut mengatakan militer mengeluarkan perintah untuk "menanggapi dan menghapuskan pelaku teror yang menyerang Tazerbu serta membunuh orang yang tak bersalah".
Misi Pendukung PBB di Libya pada Sabtu mengutuk serangan itu, dan menyeru semua pihak dalam konflik tersebut agar "segera menghentikan serangan terhadap warga sipil dan sasaran sipil sejalan dengan Hukum Kemanusiaan Internasional".
Tazerbu adalah salah satu sumber penting air tanah yang memasok air untuk kota besar di Libya Tengah serta Barat. (*)
