RI Menjaring Devisa di Brunei Darussalam

Photo Author
- Sabtu, 6 Oktober 2018 | 07:21 WIB

Komposisi industri domestik diwakili oleh daerah Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali. Mereka berasal dari berbagai latar belakang industri dan tentunya destinasi yang indah. "Jadi potensinya masih sangat besar. Akses juga bagus. Kultur yang sama. Mayoritas muslim juga. Kami sangat optimis dengan pasar Brunei,"kata Sapto.

Sepanjang 2016 silam, total outbound Brunei Darussalam mencapai 1,5 juta. Kemampuan spendingnya mencapai USD870 per trip. Rata-rata spending per harinya mencapai USD161. Lama tinggal mereka rata-rata 5,39 hari. Oleh Forbes, Brunei menempati urutan lima dari 182 negara terkaya di dunia. Pada 2016, GDP Perkapita mencapai USD41.454.472.

Karakternya pun juga unik. Mereka dominan melakukan traveling untuk leisure (46,03%), relationship (30,16%), juga business MICE (9,52%). Saat berada di destinasi, mereka suka menikmati wisata kota dan pedesaan. Prosentasenya pun dominan 87,30%. Sebanyak 31,75% menikmati art juga kuliner. Slot 28,57% dihuni penikmat wisata sejarah, religi, juga halal. Tapi, mereka kurang suka adventure dan eco-tourism. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X