AUSTRALIA, KRJOGJA.com - Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton mengaku beruntung setelah selamat dari gempa yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (05/08/2018). Dia sedang berada di Lombok, NTB dalam rangka mengikuti konferensi penanggulangan terorisme yang dihelat bersama Indonesia-Australia.
Gempa berkekuatan 7 skala Richter mengguncang Lombok, NTB dan menewaskan sedikitnya 91 orang, serta melukai lebih dari 200 lainnya. Pusat gempa diperkirakan 18 kilometer arah barat laut Lombok Timur dengan kedalaman 15 kilometer. Sempat dirilis peringatan tsunami, namun dicabut beberapa saat kemudian.
Baca juga :
Kerugian Gempa Lombok Diperkirakan Capai Rp 1 Triliun
Menag Ajak Calhaj Doakan Korban Gempa NTB
Saat gempa mengguncang Lombok, Dutton sedang berada di ruang makan restoran di lantai 12 sebuah hotel. "Kami jatuh ke lantai. mGuncangannya sangat keras dan gedung bergoyang selama kurang lebih satu menit atau sekitar itu," katanya.
Dutton menyatakan sebagian gedung runtuh dan retakan besar terlihat di bagian depan gedung. "Kami cukup beruntung bisa keluar," katanya.
Menteri kabinet Australia tersebut sedang berada di Mataram, NTB Indonesia dalam konferensi kontra terorisme regional bersama delegasi termasuk komisaris polisi federal Australia saat gempa mengguncang. Mereka tidak dapat kembali ke hotel, tetapi koper-koper dikumpulkan petugas keamanan. Dutton melanjutkan perjalanan ke Bali untuk mengikuti konferensi lainnya terkait penanganan pengungsi. (*)