MESIR, KRJOGJA.com - Pertunjukan pencak silat dan pagelaran tari tradisional Indonesia memukau publik Mesir yang memadati di Aula Perpustakaan Zagazik, Provinsi Sharkia, Mesir, Kamis 19 Juli 2018 waktu setempat. Dalam acara bertajuk 'Hari Indonesia-Mesir' ini, KBRI Kairo juga memamerkan sejumlah produk kerajinan Indonesia
Perayaan Hari Indonesia-Mesir ini merupakan hasil kerja sama KBRI Kairo dengan Pemerintah Provinsi Sharkia. Turut hadir dalam acara ini antara lain Gubernur Sharkia Mayjen Khalid Said dan Direktur Perpustakaan Umum Mesir, Dubes Ridha Ath-Thaifi.
Selain itu, Duta Besar RI untuk Mesir Helmy Fauzy juga turut hadir, dengan didampingi Atase Perdagangan KBRI Kairo Burman Rahman, serta Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo Usman Syihab.
Di sela-sela kegiatan, Dubes Helmy menjelaskan acara ini merupakan bentuk nyata promosi sektor budaya dan perdagangan Indonesia. Sebab, selain pementasan kesenian, produk kerajinan RI bisa dipamerkan dan dipasarkan dalam kegiatan ini.
"Acara ini merupakan momentum untuk langsung memasarkan produk Indonesia sekaligus juga kesempatan bertemu dengan potential buyer," ujar Dubes Helmy dalam keterangan persnya, Sabtu (21/7/2018).
Lebih lanjut, saat memberi sambutan dalam perayaan Hari Indonesia-Mesir, Dubes Helmy mengapresiasi hubungan kerja sama antara kedua negara. Tak hanya di tingkatan pemerintah pusat, kerja sama tersebut bisa terjalin hingga level pemerintah daerah.
Apalagi, kerja sama RI-Mesir sudah berlangsung lebih dari 200 tahun, jauh sebelum Indonesia merdeka.
"Sudah lebih dari 200 tahun, Indonesia mengirimkan putra-putri terbaiknya studi ke Universitas Al Azhar. Dan saya yakin kerja sama ini semakin hari akan bertambah kuat," urai Dubes Helmy.