Besok, Presiden dan PM India Terbangkan Layang-Layang di Monas

Photo Author
- Selasa, 29 Mei 2018 | 19:20 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com – Perdana Menteri India, Shri Narendra Modi melakukan kunjungan ke Indonesia, 29-30 Mei. Dalam kunjungan itu, Shri Narendra Modi dijadwalkan menerbangkan layang-layang bersama Presiden Indonesia Joko Widodo.

Agenda menerbangkan layang-layang akan dilakukan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Rabu (30/5), mulai pukul 12.45 WIB. Layang-layang yang akan diterbangkan, dibuat oleh Museum Layang-Layang Indonesia. Beragam persiapan juga sudah dilakukan, termasuk rehearsal event yang dilakukan pada Selasa (29/5), mulai pukul 12.30 WIB di Silang Monas.

"Agenda ini menjadi kehormatan bagi kami. Sebab, layang-layang ini merupakan permainan tradisional yang populer di kedua negara. Di India permainan ini favorit. Kami tentu gembira bila Presiden Jokowi dan PM Narendra Modi bersedia menerbangkan layang-layang di sini,” ungkap Direktur Museum Layang-Layang Indonesia Endang Ernawati, Selasa (29/5).


Agenda ini, kata Endang sekaligus menjadi tanda dimulainya Pameran Layang-Layang Bersama. India dikabarkan menyertakan 15 ahli layang-layang dalam pameran dengan tema ‘Ramayana’ ini. Tidak hanya itu, sebanyak 50 layang-layang terbaik asal India akan dipajang.  "Layang-layang ini sudah mendunia. Indonesia juga sering menggelar festival layang-layang. Lokasinya lebih sering di Bali. Karena, pantai dan anginnya bagus di sana,” ujarnya. 

Dijelaskan Endang, Presiden Jokowi dan PM India juga dijadwalkan berkunjung ke Pameran Layang-Layang. Layang-layang sendiri memiliki banyak jenis. Ada bentuk dua dimensi, hingga tiga dimensi. 

Endang juga menambahkan, sangat mudah untuk menerbangkan layang-layang. Sebab, tidak perlu skill khusus. Untuk menerbangkan layang-layang diperlukan angin dengan kecepatan 10 knot. "Jenis layang-layang sangat beragam. Seninya ada dibentuk dan gerakannya saat terbang ke udara. Perlu angin yang agak cepat untuk membuat layang-layang terbang dan bisa membuat banyak gerakan di udara,” lanjutnya lagi.

Petinggi Kementerian Pariwisata juga pernah mencoba menerbangkan layang-layang. Yaitu Menteri Pariwisata dan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata Nia Niscaya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X