JAKARTA, KRJOGJA.com - Menteri Pariwisata selalu membidik prestasi bagi pariwisata Indonesia. Kali ini, targetnya adalah membawa Wonderful Indonesia menjadi urutan nomor 1 Global Muslim Travel Index (GMTI) - Master Card Report 2019.
“Saat ini Indonesia berhasil menduduki posisi ke-2 di The Mastercard-Crescentrating Global Muslim Travel Index (GMTI). Posisi ini meningkat dari nomor 3 di tahun 2017. Dan setiap tahun menunjukan hasil baik. Targetnya di tahun 2019 bisa menempati rangking 1,†ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya di Jakarta, Sabtu (19/05/2018).
Caranya, lanjut Menpar, dengan membuat Program Indonesia Muslim Travel Index (IMTI). Program tersebut merupakan kerjasama anatara Kemenpar dan Global Muslim Travel Index (GMTI) - Master Card, yaitu Travel and Tourism Competitiveness Index.
Program tersebut merupakan pengembangan destinasi wisata halal yang dinilai sesuai dengan Global Standard. Nantinya masing-masing provinsi yang jadi Destinasi Wisata Halal (dan termasuk Destinasi Wisata Religi) akan di-ranking. Seluruh aspek dinilai sesuai Global Standard.
“Tujuan IMTI agar seluruh destinasi wisata halal di nusantara dapat bersinergi. Tujuannya membawa Wonderful Indonesia ke Rank pertama pada GMTI - Master Card Report tahun 2019,†ujarnya.
Sementara Itu, Ketua Tim Percepatan Wisata Halal Kementerian Pariwisata, Riyanto Sofyan menambahkan, ada beberapa key indicator untuk mencapai itu semua. Mulai dari Akses. Ada konetivitas udara, darat dan laut. Seperti Jumlah airport dan seat capacity, cruise terminal, jalan tol dan lain sebagainya.
Dari sisi Komunikasi juga harus dipenuhi. Seperti guide book, jumlah pemandu wisata yang berlisensi (kemahiran Bahasa Inggris dan Bahasa Arab), kampanye digital yang dilakukan untuk wisatawan Muslim.