JAKARTA, KRJOGJA.com - KTT Korea Utara-Korea Selatan menuai reaksi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah Indonesia. Melalui akun Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengatakan bahwa pemerintah mengikuti jalannya KTT Korea Utara-Korea Selatan.
"Indonesia telah mengikuti dengan seksama jalannya KTT Antar-Korea pada hari ini di perbatasan Korea Selatan dan Utara," tulis @Menlu_RI.
Dalam akun Twitter tersebut Menlu RI juga menyambut baik hasil kesepakatan di pertemuan bersejarah tersebut.
"Indonesia menyambut baik hasil-hasil KTT Antar-Korea ini dan berharap dapat menjadi landasan kuat bagi perdamaian yang langgeng di Semenanjung Korea dan kesejahteraan bagi rakyat di kedua negara," tulis akun resmi @Menlu_RI.
"Indonesia juga berharap KTT Antar-Korea akan menjadi awal dari terwujudnya kawasan bebas senjata nuklir di Semenanjung Korea," tambahnya.
Perhatian dunia saat ini tertuju ke Semenanjung Korea, menyusul peristiwa bersejarah, KTT Korea Utara-Korea Selatan.
Bersejarah, karena hari ini untuk pertama kalinya setelah lebih dari satu dekade, pemimpin kedua negara akan bertemu.
Pertemuan Kim Jong-un dan Moon Jae-in diawali dengan jabat tangan, kedua pemimpin saling menebar senyum. Setelahnya, mereka saling mempersilakan untuk menginjakkan kaki di wilayah masing-masing negara. Diawali dengan Kim Jong-un yang melangkah lebih dulu ke Selatan, setelahnya disusul Moon Jaen-in yang menginjakkan kaki di Korea Utara. Demikian seperti dikutip dari CNN.